SosialUmum

Harapkan Pendampingan Pemerintah Untuk Lebih Maju dan Berkembang, Ini Harapan Pengrajin Pande Besi

Gunungkidul, SURYAPOS.id – Masa panen membawa berkah tersendiri bagi para pengrajin pande besi. Produk pande besi yang berupa sabit berbagai ukuran serta cangkul laku keras dikalangan petani.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Sudarjo (50) atau yang biasa disapa Gempil pengrajin pande besi warga Padukuhan Ngrandu, RT 05/ RW 01, Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar, ia menekuni usaha pande besi sejak pertengahan tahun 2019 yang lalu.

Saat ditemui awak media di sentra kerajinan pande besinya, pada Selasa (28/02/2023) siang, ia mengatakan, usaha yang digelutinya beberapa tahun terakhir membawa berkah untuk peningkatan ekonomi keluarganya. Ia menyebut, produk sabit dan cangkul hasil karyanya banyak dicari oleh para petani terutama pada saat menjelang masa panen seperti saat ini.

Produk hasil pande besi berupa sabit dikatakannya sering diburu para petani karena dikenal tajam dan tidak mudah patah, begitu juga dengan cangkul yang dibuatnya dikenal petani dengan model sambungannya yang menggunakan pir becak.

Mereka biasanya datang langsung pesan sabit dan cangkul ke bengkel kerajinan saya dengan model yang mereka inginkan sendiri sendiri,” ucapnya.

Sementara memasuki masa panen seperti saat ini, kata dia, jumlah pesanan semakin meningkat. Harganya pun menurutnya masih tergolong cukup terjangkau bagi sebagian masyarakat petani dilingkup wilayah Gunungkidul.

Ada yang langsung beli sabit dan cangkul kesaya namun ada juga mereka yang membawa bahan kemudian saya buatkan,” imbuhnya.

Kepada mereka yang ingin membeli produk kerajinannya ia tidak mematok harga yang terlampau tinggi. Untuk kisaran harga sabit dikatakannya sekitar 50 ribu sampai dengan 70 ribu, sementara untuk cangkul dipatok harga 70 ribu sampai dengan 90 ribu tergantung model dan bahan yang digunakan.

Diakui Gempil, semenjak memasuki masa panen seperti saat ini, pesanan alat alat pertanian dari masyarakat yang sering menggunakan jasanya hampir meningkat 50% dari hari biasa. Bahkan ia sampai harus bekerja lembur untuk bisa menyelesaikan pesanan agar tepat waktu seperti yang diinginkan oleh konsumennya.

Disisi lain, ia berharap, karena saat ini kerajinan pande besi yang digeluti masih tergolong tradisional, maka alat-alat yang digunakannya pun terkadang masih sering mengalami kerusakan, seperti blower yang digunakan masih sering rusak. Ia pun berharap, pemerintah dalam hal ini dinas terkait memberikan bantuan alat ataupun fasilitas penunjang yang lain agar kerajinan pande besi yang digelutinya bisa terus berlangsung.

Order seperti sekarang ini sebenarnya terus meningkat, namun alat yang saya miliki masih jauh dari kata layak. Untuk itu jika berkenan kami mohon bantuan peralatan kepada pemerintah untuk kelanjutan dan kelancaran usaha saya ini,” ucapnya berharap.

Exit mobile version