Yogyakarta SURYAPOS – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X, didampingi oleh Sekda Provinsi DIY, Kadarmanta Baskara Aji, Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti meninjau langsung kondisi Pedestrian Malioboro, pada Sabtu (12/02), seusai penataan dan relokasi para PKL pada penghujung bulan Februari untuk direlokasi pada Teras Malioboro I dan Teras Malioboro II.
Sri Sultan yang berjalan kaki dari Kepatihan hingga kedepan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DIY, menyusuri area Pedestrian Malioboro yang terlihat sangat longgar, disela-sela perjalanan Sri Sultan terlihat sesekali berhenti untuk melihat sejumlah fasilitas diantaranya, bangku, penanda jarak duduk, tempat sampah hingga pada lantai di depan lorong pertokoan.
Sri Sultan juga meminta agar ada perbaikan pada sejumlah fasilitas yang ada, dan Ngarsa Dalem juga berharap agar, kawasan Malioboro bukan hanya tertata namun juga diharapkan bisa lebih bersih dan nyaman bagi semua wisatawan.
“Dengan kondisi Malioboro saat ini, seusai dipindahkannya PKL ke Teras Malioboro 1 dan Teras Malioboro 2, kita harapkan tidak hanya membersihkan namun juga membenahi“, ujar Sri Sultan.
Sri Sultan menegaskan jika, penataan kawasan Malioboro selain sebagai Pedestrian yang indah dan nyaman, kedepannya juga akan dilakukan penataan ulang, untuk dijadikan kawasan cagar budaya yang juga akan diisi dengan pertunjukan seni dan budaya secara rutin.