Yogyakarta(02/10/2025)– Gelaran kegiatan Expouse di LPP (Lembaga Pendidikan Perkebunan) masuk di hari ke -4. Dengan tema Plantation Carier Expo (PCE) hasil Kerjasama antara Carier Center Develompent (CDC) Politeknik LPP dengan BPDP dan belasan Perusahaan sektor Perkebunan di Indonesia. Hari pertama sekaligus pembukaan PCE dihadiri oleh Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Kota Yogyakarta, Direktur dan Wakil Direktur Politeknik LPP, Perusahaan pendukung, praktisi Perkebunan, praktisi kewirausahaan, civitas akademis Politeknik LPP serta sekitar 200-an peserta dan pengunjung PCE.
Selain PCE, kegiatan expo UMKM juga masih berlangsung hingga tanggal 04 Oktober 2025. Di era persaingan global yang semakin ketat, mahasiswa dituntut tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga kesiapan menghadapi dunia kerja. Untuk menjawab tantangan tersebut, digelar PCE sebagai ruang pertemuan antara pencari kerja muda dan dunia industry khususnya sektor perkebunan. PCE kali ini didukung oleh PT Sinergi Gula Nasional (SGN) dan turut berpartisipasi Perusahaan seperti Samora Grup, Tri Putra Agro Persada, Karyamas Plantation, Wahana Gula Investama, Eagle High Plantation, SMART dan beberapa Perusahaan lainnya.
Kegiatan ini menjadi momentum penting karena menghadirkan berbagai perusahaan Perkebunan ternama sehingga mahasiswa dan pengunjung lainnya dapat secara langsung berinteraksi dengan perwakilan perusahaan, memahami kebutuhan pasar kerja, sekaligus melamar pekerjaan atau magang sesuai minat dan keahliannya.
Lebih dari sekadar ajang pencarian kerja, PCE juga menyediakan sesi talkshow dan choacing clinic dengan topik yang dibahas meliputi strategi dan rencana berkarya di sektor Perkebunan dan Upaya meningkatkan skills untuk dapat menjadikan peserta memiliki selling point yang bisa ditawarkan ke Perusahaan.
“Dalam menghadapi dinamika dunia kerja yang semakin kompetitif, kemampuan untuk merencanakan karier dan memperkuat keterampilan menjadi kunci keberhasilan generasi muda dalam mencari pekerjaan”, ujar Prayudha Moeljo selaku Praktisi SDM Perkebunan.
”Perencanaan karier bukan sekadar menentukan pekerjaan apa yang ingin kita jalani, tetapi bagaimana kita menyiapkan langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam prosesnya, penguatan keterampilan (strengthening skills) menjadi faktor penting agar kita tetap relevan, adaptif, dan kompetitif di dunia kerja yang terus berubah”, pungkasnya. Selain bekerja formal, mahasiswa dna para pengunjung juga mendapatkan informasi bahwa berkarya tidak harus secara formal namun dapat sebagai wirausahawan. Menjadi wirausahawan atau pengusaha pada era sekarang harus dapat melihat peluang dan pasar serta kebutuhan. “dalam dunia wirausaha, stagnasi adalah awal dari kemunduran, maka seorang wirausahawan harus jeli melihat setiap peluang improvement baik dari sisi produk, layanan, maupun strategi pemasaran” tutur Ibu Ami Arghyanti selaku Praktisi Kewirausahan.
“Dengan melakukan perbaikan dan inovasi secara berkelanjutan, usaha tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar yang selalu berubah. Kunci keberhasilan terletak pada keberanian untuk berubah dan ketekunan dalam memperbaiki diri”, lanjutnya.
Bagi mahasiswa Politeknik LPP dan para pengunjung pencari pekerjaan, mengikuti PCE menjadi salah satu langkah nyata untuk menyiapkan masa depan. Kegiatan ini bukan sekadar mencari pekerjaan, tetapi juga kesempatan membangun jaringan, menambah wawasan, dan membuka jalan menuju karier yang gemilang.
“PCE sangat membantu kami sebagai mahasiswa Tingkat akhir dan yang baru saja lulus yang ingin bekerja di sektor Perkebunan untuk dapat lebih mengenal model bisnis dari Perusahaan-perusahaan Perkebunan, semoga PCE setiap tahun bisa lebih berkembang dengan jumlah Perusahaan yang lebih banyak, terimakasih Politeknik LPP dan perusahaan pendukung seperti BPDP, SGN dan yang lainnya, sukses selalu, ” ujar salah satu pengunjung PCE.
ANT