SosialSosial BudayaUmum

Empat Bus Sekolah Gratis dari Dishub Gunungkidul Segera Dioperasikan, Berikut Rutenya

Gunungkidul, SURYAPOS.id – Bertempat di Gedung Taman Budaya Gunungkidul (TBG) Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X didampingi Paniradya Keistimewaan, Bupati Gunungkidul H Sunaryanta, Wabup Heri S serta Forkopimda Gunungkidul, menyerahkan secara simbolis hasil kegiatan fisik yang dibiayai dari Dana Keistimewaan tahun 2022 kepada Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, pada Senin (13/02/2023).

Dalam kesempatan tersebut Wagub DIY, salah satunya menyerahkan secara simbolis empat unit armada Bus Sekolah kepada pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam hal ini Dinas Perhubungan Gunungkidul untuk menunjang kebutuhan transportasi bagi pelajar sekolah.

Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto saat dikonfirmasi awak media pada melalui pesan WhatsApp pada Selasa (14/02/2023) mengatakan empat tambahan unit bus tersebut berasal dari Danais tahun 2022 yang diwujudkan dengan pengadaan tiga unit bus dan satu unit mikrobus. Setelah sebelumnya dikatakannya, tiga armada bus yang merupakan hibah dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian Dalam Negeri juga telah dioperasikan oleh Dishub Gunungkidul untuk melayani tiga rute pelayanan.

Menurut Rakhmadian, empat armada bus baru tersebut segera akan dioperasikan untuk melayani rute Tanjungsari-Wonosari, Paliyan-Playen-Wonosari, Ponjong-Karangmojo-Wonosari serta regrouping SD di Kapanewon Tepus.

“Jadi sampai saat ini Dishub Gunungkidul sudah memiliki total 7 unit armada bus sekolah,” jelas Rakhmadian.

Rakhmadian Wijayanto menuturkan, bahwa armada bus sekolah yang dipersiapkan oleh Dishub Gunungkidul secara gratis bertujuan untuk mengurangi penggunaan sepeda motor pada pelajar khususnya bagi mereka yang belum mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM). Selain itu, bus sekolah tersebut juga dimaksudkan untuk memberikan fasilitas angkutan sekolah bagi siswa berkebutuhan khusus (Difabel).

“Ini bentuk langkah yang kami lakukan, untuk meminimalisir angka kecelakaan yang berakibat fatal pada pelajar, karena mengacu data dari pihak kepolisian bahwa angka kecelakaan pelajar yang menggunakan sepeda motor akhir-akhir ini cenderung meningkat,” imbuhnya.

Dilain hal, dalam rangka pemberdayaan bagi paguyuban angkutan swasta, menurut Rakhmadian, pihaknya sementara ini juga mewacanakan akan segera memberdayakan angkutan swasta untuk melayani angkutan internal sekolah di masing-masing zonasi. Ia menyebut, bahwa wacana untuk pemberdayaan angkutan swasta, pihaknya (Dishub) masih menunggu kajian yang dilakukan oleh BPTD (Balai Pengelolaan Transportasi Darat) Kementerian Perhubungan.

“Rencananya segera akan kita ambil langkah pemberdayaan untuk angkutan swasta, dengan dasar keprihatinan bahwa angkutan swasta pada saat ini bisa dibilang “Mati Segan Hidup Tak Mau,” ucapnya kembali.

Kadishub selanjutnya berharap, pelayanan bus sekolah yang segera akan melayani empat rute baru masyarakat diharapkan memberikan respon yang positif, sehingga bus sekolah tersebut benar-benar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya pelajar di Gunungkidul. Ia menekankan bahwa dari penyelenggaraan bus sekolah yang dilakukan, pihaknya tidak ada kepentingan tertentu atau bahkan ambisi-ambisi yang lain selain membantu masyarakat dalam pelayanan jasa transportasi bagi pelajar sekolah.

“Ini murni sebuah bentuk program kepedulian kami, utamanya dalam rangka menekan angka kecelakaan bagi pelajar. Sehingga kami harapkan bagi pelajar yang belum laik mengendarai sepeda motor dan belum mempunyai kelengkapan SIM untuk tetap menggunakan bus sekolah sebagai sarana transportasi sekolah yang aman dan nyaman,” pungkas Kepala Dinas.

Exit mobile version