Karanganyar SURYAPOS – Tim SAR Gabungan dari berbagai unsur, berhasil menemukan korban Sastro Setu (62) tahun, warga Dusun Melikan RT 05 RW 06 Desa Popongan Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar, pada Rabu (17/11) sekitar pukul 16.30 WIB.
Menurut Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto menuturkan pada SURYAPOS jika, Operasi SAR Gabungan yang dimulai sejak Senin (15/11), sesaat setelah mendapatkan laporan terkait dengan kejadian longsoran material pada proyek penggalian tanah talut sungai untuk membuat konstruksi penguat talut (cakar ayam).
“Senin (15/11) terdapat 5 orang pekerja proyek talut sungai, secara tiba-tiba pada pukul 11.00 WIB tanah yang sedang digali untuk proyek talud longsor dan material longsorannya menimpa salah seorang pekerja proyek, yang tidak sempat lari menghindar“, ujar Heru.
Lebih lanjut disampaikan oleh Heru jika, Operasi SAR Gabungan pencarian terhadap korban selama 3 hari dengan membagi menjadi dua Tim Search Rescue Unit (SRU) yakni, SRU 1 bertugas melakukan penyemprotan air dengan menggunakan pompa air (Alkon) untuk mengurangi tumpukan material di lokasi longsoran, sedangkan SRU 2 fokus melakukan penyisiran pada aliran sungai Siwaluh, akhirnya berhasil menemukan jasad korban yang tertimbun material longsoran di sekitar lokasi korban terakhir dilaporkan hilang tertimbun material longsoran.
“Jasad korban sudah berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karanganyar untuk mendapatkan penanganan selanjutnya, dengan ditemukannya jasad korban maka Operasi SAR Gabungan ini ditutup dan dinyatakan selesai, semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan pada kesatuan masing-masing”, ujar Heru.
