Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tiga sepeda motor terjadi di Jalan Jogja-Wonosari Km 18, tepatnya di Padukuhan Ngasemayu, Kalurahan Salam, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, Senin (17/11/2025) sekitar pukul 07.30 WIB.
Peristiwa tersebut merupakan tabrakan samping dan belakang yang mengakibatkan tiga orang pengendara mengalami luka-luka. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Baca juga: Tak Pakai Helm hingga Balap Liar, Ini Sasaran Operasi Zebra Progo di Gunungkidul
Kapolsek Patuk, AKP Solechan, S.H., M.M., membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut. Ia menyebut insiden dipicu oleh manuver mendahului yang tidak memperhatikan kondisi lalu lintas dari arah berlawanan.
Kecelakaan bermula ketika Honda Scoopy, Yamaha Jupiter, dan Honda Beat melaju searah dari Wonosari menuju Yogyakarta. Setibanya di lokasi, pengendara Honda Beat berusaha mendahului dua motor lain di depannya di jalan lurus yang memiliki marka tidak terputus.
Pada saat bersamaan, muncul kendaraan roda empat dari arah berlawanan. Karena jarak yang terlalu dekat, pengendara Honda Beat membanting setang ke kiri untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan tersebut.
Manuver mendadak itu menyebabkan Honda Beat menyenggol dua motor di depannya hingga ketiga kendaraan saling bertabrakan. Sementara kendaraan dari arah berlawanan yang diduga menjadi pemicu insiden langsung melaju pergi tanpa berhenti.
Baca juga: Adu Banteng di Patuk saat Subuh, Dua Pemotor Terpental dan Dilarikan ke RS
Akibat benturan itu, pengendara Honda Scoopy, Tio Irawan, mengalami luka lecet di bagian siku dan lutut kiri. Pengendara Yamaha Jupiter, Fani Diah Novitaruni, mengalami luka sobek pada kaki kiri serta beberapa luka lecet.
Korban paling parah adalah pengendara Honda Beat, Mediyanto, yang mengalami patah tulang bahu dan harus menjalani perawatan intensif di RS Nurohmah Playen. Dua korban lainnya menjalani perawatan jalan.
Kapolsek Patuk AKP Solechan mengimbau para pengendara untuk selalu berhati-hati dan mematuhi marka jalan, terutama ketika hendak mendahului. Ia berharap masyarakat yang mengetahui keberadaan kendaraan roda empat yang terlibat segera melapor untuk membantu proses penyelidikan.
