PolriSosial BudayaUmum

Silaturahmi Kamtibmas dan Pesta Rakyat, Polres Kulonprogo Gelar Sendratari Kolosal dan Kethoprak Mataram Peringati Hari Bhayangkara ke-77

Kulonprogo (DIY), SURYAPOS.id – Polres Kulonprogo menggelar panggung hiburan rakyat dengan menampilkan pagelaran Pentas Seni Sendratari Kolosal Nyi Ageng Serang dan Kethoprak Mataram dengan lakon “Aryo Penangsang” Senin (03/07/2023) malam. Pagelaran ini diselenggarakan Polres Kulonprogo dengan menggandeng Dinas Kebudayaan Kulonprogo sebagai puncak perayaan Hari Bhayangkara ke-77.

Pagelaran Ketoprak yang dikemas sebagai Silaturahmi Kamtibmas dan Pesta Rakyat ini, merupakan salah satu upaya Polres Kulonprogo menyampaikan ajakan menjaga kamtibmas Kondusif melalui pendekatan budaya.

Selain ajakan kepada masyarakat untuk hidup yang tentram dan damai di Bumi Menoreh ini, tujuan lainnya ialah sebagai panggung hiburan masyarakat sekaligus melestarikan kesenian tradisional agar lebih dikenal oleh generasi milenial.

Kapolres Kulonprogo AKBP Nunuk Setiyowati, S.I.K., M.H., menjelaskan, terpilihnya Pagelaran Ketoprak untuk diselenggarakan sebagai puncak perayaan Hari Bhayangkara ke-77 ini karena selain sarana meningkatkan Sinergitas Polri dengan Forkopimda serta masyarakat untuk menuju Kulonprogo tetap aman, nyaman dan tertib juga banyak filosofi terkandung didalam kegiatan ini.

Sebagai informasi, sinopsis awal cerita mengambil judul “ARYO PENANGSANG” tentang Runtuhnya Kerajaan Demak Bintoro membuat para ahliwaris Demak Bintoro berebut kuasa.

Ia mengatakan kethoprak dengan lakon Aryo Penangsang ini ada beberapa pesan yang disampaikan, bahwa perlu menjaga keamanan dan ketertiban, dan dari sisi perjuangan bagaimana berempati pada situasi yang ada.

Kami berharap adanya panggung hiburan rakyat dan silaturahim keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), dukungan masyarakat terhadap Polri semakin kuat,” kata Nunuk.

Wujud Sinergitas dalam kegiatan Pentas seni Ketoprak ini, dengan menampilkan tokoh-tokoh yang melibatkan para Pejabat di lingkup Forkompimda, diantaranya Kapolres Kulonprogo sebagai Senopati Hagnyonosari, Dandim 0731/Klp sebagai Senopati Jayawiguna, Sekda Kab. Kulonprogo sebagai Tumenggung Kertiyuda, hingga Ketua DPRD Kulonprogo Akhid Nuryanti, S.E. sebagai Ny Menggung Kertiyuda. “Kami berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan dan melakukan pelatihan secara intensif selama satu bulan,” katanya.

Sebagai pembuka panggung hiburan rakyat, ditampilkanlah Hadroh Polres Kulonprogo dan Sendratari Kolosal Nyi Ageng Serang. Tari kolosal ini dengan sinopsis Masyarakat pribumi yang mengalami kekejaman para penjajah, Perjuangan Nyi Ageng Serang melawan penjajah yang tidak berhenti dengan jiwa patriotiknya, Nyi Ageng Serang mampu mengobarkan kembali semangat juang orang pribumi.

Humas Polres Kulonprogo

Exit mobile version