SosialSosial BudayaUmum

Respon Cepat Jaga Warga Bantu Atasi Musibah Banjir di Padukuhan Bandung, Kapanewon Playen

Gunungkidul, SURYAPOS.id – Hujan deras yang mengguyur hampir seluruh Wilayah di Gunungkidul yang berlangsung pada Minggu (12/02/2023) siang mengakibatkan banjir dibeberapa titik lokasi. Hujan deras yang terjadi mengakibatkan ruas Jalan Jogja-Wonosari tepatnya di Padukuhan Bandung, Kalurahan Bandung, Kapanewon Playen, tergenang air sehingga arus lalu lintas yang melalui jalur tersebut sempat terhambat.

Tidak hanya sampai disitu, akibat dari derasnya hujan, air yang berasal dari aliran sungai yang berada disepanjang jalur Jalan Jogja-Wonosari meluap masuk ke perkampungan penduduk di Padukuhan Bandung, Kalurahan Bandung, Kapanewon Playen.

Menurut keterangan dari Ketua Jaga Warga Padukuhan Bandung, Playen, Sunarto, S.ST., saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp membenarkan atas peristiwa banjir yang terjadi diwilayahnya. Sunarto mengatakan, terdapat empat rumah warga yang terdampak cukup parah akibat dari meluapnya air, diantaranya rumah milik Suwarto RT 20, Sugiyem RT 21, Sumarmi RT 22, Rubiyem RT 22, yang semuanya warga Padukuhan Bandung.

Kata Sunarto, air yang masuk ke permukiman penduduk ini berasal dari luapan air sungai yang berada disisi kanan kiri ruas jalan Jogja-Wonosari. Bahkan luapan air yang masuk hingga pemukiman warga baru pertama kali ini terjadi sejak ia bertempat tinggal diwilayah tersebut.

Disamping karena intensitas curah hujan yang cukup tinggi, menurut Sunarto, banjir yang terjadi disebabkan oleh semakin menyempitnya aliran sungai sisi selatan dampak dari pengecoran jembatan sebagai akses jalan masuk ke pemukiman warga.

Ia menambahkan, respon cepatpun segera diambil oleh Kelompok Jaga Warga yang ada di wilayahnya, termasuk membantu petugas pihak terkait untuk memperlancar arus lalu lintas akibat jalan yang tergenang air dan membantu evakuasi barang milik warga serta membantu tim pemadam kebakaran untuk penyemprotan sisa lumpur yang sempat masuk kerumah warga.

“Malam ini kami merencanakan memberikan bantuan konsumsi makanan kepada warga yang terdampak banjir, karena peralatan memasak mereka sementara ini belum bisa digunakan karena terendam air,” ungkapnya, Minggu (12/02/2023) malam.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan, ia menyebut, untuk sementara aliran listrik terhadap empat KK yang terdampak sementara dipadamkan, sambil menunggu situasi dan kondisi benar-benar aman dan kondusif.

“Besok pagi masih akan kita lanjutkan dengan kerja bakti untuk membantu membersihkan rumah warga terdampak sekaligus memberikan bantuan sembako untuk hari berikutnya,” pungkasnya.

Exit mobile version