PemerintahanSosialUmum

Program GENTING di Gunungkidul Berjalan dengan Baik, Capaian Tertinggi di DIY

Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id — Kabupaten Gunungkidul mencatatkan diri sebagai daerah dengan capaian tertinggi dalam pelaksanaan Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) DIY, Mohamad Iqbal Apriansyah, dalam acara launching dan sosialisasi Program GENTING di Balai Kalurahan Giri Mulyo, Panggang, Selasa (1/7/2025).

“Keaktifan program Genting di Gunungkidul tertinggi di DIY. Setiap aktivitas dilaporkan secara sistematis melalui aplikasi. Ini menjadi bukti nyata bahwa Gunungkidul sangat serius dalam menangani isu stunting,” ujar Iqbal.

Baca juga: Pelaku Penganiyaan di Kulonprogo Ditangkap Polisi, Ancaman 2 Tahun 8 Bulan Penjara

Ia menambahkan bahwa program Genting merupakan salah satu quick wins Kementerian yang berbasis gotong royong dan mendorong kolaborasi seluruh elemen bangsa. Selain pemberian nutrisi, pola asuh juga menjadi fokus utama dalam pendampingan anak di masa 1.000 hari pertama kehidupan.

“Kita tidak hanya bicara makanan tambahan, tetapi juga soal pengasuhan. Bahkan calon orang tua asuh bisa memilih peran sesuai kapasitasnya. Kami sudah siapkan data anak-anak yang membutuhkan,” jelasnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Samas Bantul, Pemotor 16 Tahun Meninggal Dunia

Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap pelaksanaan Program Genting. Menurutnya, program ini mencerminkan kesungguhan pemerintah dan masyarakat dalam menurunkan angka stunting secara bersama-sama.

“Ini bukan sekadar program, tetapi gerakan moral dan panggilan hati untuk melindungi masa depan generasi bangsa. Karena stunting bukan hanya soal data, melainkan soal nasib anak-anak kita. Kalau kita abai, kualitas sumber daya manusia ke depan bisa menurun,” kata Joko dalam sambutannya.

Baca juga: Tokoh Lintas Agama Berdoa untuk Kesuksesan Polri dalam Melayani Masyarakat

Orang nomor dua di Gunungkidul ini menegaskan bahwa penurunan angka stunting adalah tanggung jawab kolektif yang membutuhkan kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan semua elemen lainnya.

“Melalui Program Genting ini, mari kita pastikan tidak ada anak yang tertinggal karena kekurangan gizi. Kita jaga tumbuh kembang mereka, kita dampingi keluarga yang membutuhkan,” imbuhnya.

Dalam acara tersebut, bantuan gizi secara simbolis juga diberikan kepada 10 balita di wilayah Kapanewon Panggang sebagai bentuk konkret implementasi program.

Exit mobile version