PeristiwaUmum

Penyeberang Jalan Tewas Ditabrak Motor di Sorowajan, Tiga Pelajar Terluka

Bantul (DIY), SURYAPOS.id – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AB-4956-GX dengan seorang penyeberang jalan terjadi di Jalan Sukun Raya, tepatnya di timur Perumahan Rajawali, Padukuhan Sorowajan, Banguntapan, Bantul, Selasa (9/12/2025) sekitar pukul 19.15 WIB.

Akibat kejadian itu, tiga pelajar yang berada di motor mengalami luka ringan, sementara penyeberang jalan berusia lanjut meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Baca juga: Gubernur NTB Dr Lalu Iqbal: BKN Berkontribusi Besar Dalam Reformasi Tata Kelola ASN di Daerah

Menurut keterangan kepolisian, sepeda motor Honda Beat yang dikendarai TSN (14), pelajar asal Banguntapan, melaju dari arah utara ke selatan. Setibanya di lokasi kejadian, pengendara motor berusaha mendahului kendaraan di depannya.

“Namun pada saat mendahului, sepeda motor justru menabrak penyeberang jalan yang bergerak dari arah timur ke barat dan berhenti di tengah jalan. Benturan tidak dapat dihindarkan,” kata seorang petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Bantul.

Baca juga: Ribuan ASN Meriahkan Mandalika KORPRI Fun Night Run, Prof. Zudan: Ini Bukti KORPRI Sebagai Organisasi Pemersatu Bangsa

Akibat benturan, pengendara dan dua pembonceng terjatuh bersama kendaraannya. Penyeberang jalan, Suparman Gito Sentono (79), buruh asal Sanggrahan, Banguntapan, mengalami cedera kepala berat dan dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.

Sementara itu, tiga pelajar yang berada di atas sepeda motor mengalami luka ringan. TSN mengalami luka lecet di tangan, kaki kiri, dan wajah, sedangkan pembonceng NAM (13) mengalami lecet di kaki kiri dan wajah, serta DCO (13) mengalami lecet di wajah. Ketiganya menjalani perawatan jalan.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara maupun menyeberang jalan, terutama di area permukiman yang padat aktivitas warga.

Baca juga: Berantas Mafia Tanah, Polda DIY Sabet Penghargaan ATR/BPN dan Pin Emas Menteri

“Kami mengimbau para pengendara untuk tidak memaksakan diri mendahului kendaraan di depan jika situasinya tidak benar-benar aman. Begitu pula bagi para pejalan kaki, pastikan kondisi arus lalu lintas aman sebelum menyeberang,” ujar Iptu Rita.

Ia juga menekankan pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak yang sudah mengendarai kendaraan bermotor.

“Kami mengingatkan kembali bahwa keselamatan harus menjadi prioritas. Kecelakaan dapat terjadi kapan pun dan di mana pun jika tidak berhati-hati,” kata dia.

Exit mobile version