Bantul (DIY), SURYAPOS.id – Kasus pengeroyokan menimpa seorang pelajar berusia 16 tahun di Bantul pada Minggu (24/8/2025) dini hari. Korban FAS warga Pajangan, mengalami luka di beberapa bagian tubuh dan saat ini kasusnya tengah ditangani Polres Bantul.
Disampaikan oleh PS Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, bahwa peristiwa tersebut baru dilaporkan ke Polres Bantul pada Rabu (27/8/2025) sekitar pukul 13.30 WIB oleh ibu korban.
Baca juga: Terobos Lampu Merah, Remaja di Bantul Tabrak Pemotor hingga Luka Serius
Lanjutnya, kejadian tersebut berawal saat korban bersama seorang temannya berinisial DM (16), warga Pajangan, Bantul, mengendarai sepeda motor dan melintas di simpang tiga Teruman, Bantul. Saat itu, mereka dihentikan oleh tiga orang tidak dikenal dan kemudian dibawa ke Jalan Desa Geblak.
Sesampainya di lokasi, korban dan saksi langsung menjadi sasaran pengeroyokan. FAS dipukul dengan botol kaca di bagian kepala sebanyak dua kali, kemudian dipukul dengan tangan kosong, ditendang berkali-kali di wajah, perut, serta kaki, bahkan sempat disabet dengan kayu di bagian punggung.
Akibat kejadian itu, korban mengalami sejumlah luka, antara lain lebam di kepala, wajah, dan paha kiri, serta sobek di bibir bagian atas.
Baca juga: Diduga Serangan Jantung, Tukang Becak Ditemukan Tak Bernyawa di Jalan Pajeksan Yogyakarta
Setelah peristiwa tersebut, korban sempat diamankan oleh pihak Polsek Bantul. Pihak keluarga yang mendapat informasi dari Dukuh Kamijoro kemudian mendatangi Polsek Bantul untuk menjemput korban.
Saat ini, kasus pengeroyokan tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Identitas serta motif para pelaku masih dalam tahap pendalaman.
“Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Bantul dan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Iptu Rita Hidayanto.
