Pekalongan SURYAPOS – Operasi SAR Gabungan guna menindak lanjuti laporan tenggelamnya Cartubi (50) tahun, warga Dusun Wuluhkulon Desa Blimbingwuluh Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan pada Kamis (30/12) akan dilanjutkan pada hari ini Sabtu (01/01), setelah upaya pencarian dilakukan sejak hari Kamis (30/12).
Menurut Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto dalam rilis tertulisnya mengatakan bahwa, kejadian ini berawal dari korban bertamu ke rumah Ciswanto (30) tahun, warga setempat guna bersilaturahmi setelah itu sekitar pukul 11.30 WIB, korban pamit pulang lantas pada pukul 11.50 WIB, dua orang saksi yakni, Riyanto (50) tahun dan Korin (30) tahun yang hendak pergi ke Balai Desa Blimbingwuluh, melihat ada sesosok orang mengenakan kaos warna biru terapung lantas tenggelam di Sungai Sragi.
“Mendapati hal tersebut, kedua saksi bergegas melaporkan kejadian tersebut di Balai Desa Blimbingwuluh, yang selanjutnya diteruskan ke Kantor SAR, dari data awal yang kami peroleh korban diketahui mempunyai riwayat depresi, dan dugaan awal korban sengaja menceburkan diri ke sungai Sragi, hingga hanyut tenggelam”, ujar Heru.
Lebih lanjut disampaikan oleh Heru jika, Tim SAR Gabungan masih akan fokus melakukan penyisiran bibir sungai Sragi dengan menggunakan perahu karet ke arah hilir, lebih kurang sekitar 2 Km dari lokasi korban dilaporkan terakhir tenggelam.
“Kedalaman sungai Sragi sendiri mencapai sekitar 3 meter sehingga merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi Tim SAR Gabungan, dan semoga hari ini Tim SAR Gabungan diberikan kemudahan dalam Operasi SAR kali ini, sehingga korban lekas ditemukan”, pungkas Heru.
