Berita

Kesal Digugat Cerai, Suami Robohkan Rumahnya.

PONOROGO. suryapos.id Sebuah rumah di Desa Carangrejo Kecamatan Sampung Kab.Ponorogo Jawa Timur milik sepasang suami istri AP dan AT dilakukan pembongkaran sendiri oleh sang suami AP dibantu oleh warga dan beberapa tetangganya karena kesal dengan ulah sang istri yang secara tiba-tiba mengajukan gugatan cerai secara diam-diam.
 
Permasalahan rumah tangga pasangan muda yang belum dikaruniai anak ini bermula dari kepergian sang istri untuk bekerja sebagai TKW di Hongkong setelah 2 tahun usia pernikahan pasutri yang sampai saat ini belom punya anak.
 
Selama ditinggal sang istri merantau ke Hongkong, AP menurut para tetangga dekatnya adalah seorang suami yang tidak pernah neko-neko namun tiba-tiba ketika sang istri pulang dari Hongkong ditengarai sudah kecantol dengan pria idaman lain bahkan sudah tinggal dirumah sang pria lain dan tidak pulang kerumah yang mereka bangun dengan menghabiskan dana sekitar 400 juta.
 
Upaya mediasi sudah dilakukan oleh keluarga dari kedua fihak bahkan dari pemerintahan desa pun sudah berupaya untuk ikut memediasi pasangan yang sudah 10 tahun berumah tangga ini, namun pasangan pasutri ini tetap bersikukuh untuk menempuh perceraian dan bersepakat untuk merobohkan bangunan rumah mereka dengan kesepakatan untuk kayu yang dipakai di bangunan rumah akan diambil oleh AP.
 
Selama proses pembongkaran yang dibantu secara gotong royong oleh sejumlah warga dan tetangga ini dijaga oleh pamong desa dan petugas dari Polsek Sampung.
 
Menurut Gunanjar kakak dari fihak suami mengatakan pada Surya Pos Online bahwa proses perceraian adiknya dan AT sudah dilakukan ketika istri adiknya ini masih berada di Hongkong terbukti dengan dipakainya jasa pengacara untuk mengurus semua administrasi perceraian mereka, “Sampai di rumah tahutahu adik saya disuruh untuk pulang kerumah orang tuanya sambil menunggu proses perceraian“, ujarnya menambahkan. 
 
Exit mobile version