Bantul (DIY), SURYAPOS.id – Warga Banguntapan, Bantul digegerkan dengan penemuan kerangka manusia dihalaman rumah Istiardja Hekky Sadewa (63) yang berada di wilayah Kepanjen RT 08, Jaranan, Banguntapan, Bantul, DIY. Pada Minggu (08/10/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
Menurut keterangan dari Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffrey, bahwa penemuan kerangka manusia ditemukan oleh pekerja yang sedang membuat galian resapan septictank di halaman rumah Istiardja. Pada saat itu, Rakam (pekerja) yang pertama kali menemukan kerangka manusia tersebut saat menggali pada kedalaman kurang lebih satu setengah meter menemukan tulang dan ditemukan struktur gigi.
Hingga akhirnya, menurut Iptu Jeffrey, penemuan itu langsung dilaporkan ke Polsek Banguntapan pada hari Senin (09/10/2023) pukul 08.15 WIB.
“Pemilik rumah melaporkan ke Polsek Banguntapan dan ditindak lanjuti pukul 08.30 WIB piket fungsi mendatangi lokasi dan benar dilokasi ditemukan beberapa tulang dan struktur gigi manusia,” ujarnya.
Lanjut Iptu Jeffrey, berdasarkan keterangan dari ketua RT dan tokoh masyarakat setempat menjelaskan, bahwa rumah tersebut sudah ada sejak tahun 1980 dan sebelum dibangun kondisi kebun kosong. Sementara itu, Berdasarkan keterangan beberapa warga sekitar bahwa kejadian penemuan kerangka manusia disekitar tempat tersebut bukan yang pertama kali, dengan tekstur tulang yang ditemukan hampir sama.
“Menurut mereka, diperkirakan tulang sudah lama terpendam karena tulang belulang sudah remuk tidak ada yang utuh dan kondisi tulang mudah patah,” imbuhnya.
Setelah dilakukan pengecekan oleh anggota Polsek Banguntapan dan tim Inafis Polres Bantul, kata Kasi Humas, mereka berkesimpulan bahwa kerangka manusia tersebut sudah lama berada ditempat tersebut. Bahkan sudah ada sebelum tanah tersebut dibeli oleh pemilik tanah saat ini.
“Tentang penemuan kerangka manusia tersebut, selanjutnya diserahkan kepada pemilik tanah dan masyarakat sekitar dan dilanjutkan pencarian seluruh kerangka yang setelah terkumpul oleh masyarakat pemilik tanah, kerangka akan ditempatkan dimakam kampung,” pungkasnya.