Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id – Sebuah kapal nelayan terbalik setelah dihantam gelombang besar di perairan Pantai Nguluran, Padukuhan Dawung, Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang, Selasa (2/12/2025) sekitar pukul 07.00 WIB. Peristiwa ini terjadi ketika kapal Samudra tengah beraktivitas mencari gurita di sekitar area tangkap.
Menurut laporan petugas, kapal diduga terlalu dekat dengan tepi pantai sehingga tidak memiliki ruang cukup untuk menghindari gelombang besar yang muncul tiba-tiba. Ketika ombak tinggi datang, kapal langsung tersapu dan terbalik, membuat para nelayan tercebur ke laut.
Baca juga: CR-V Vs Beat di Jalan Jogja-Wonosari, Pemotor Tersungkur dan Alami Patah Kaki
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Pantai Baron, Marjono, mengatakan bahwa kondisi gelombang sejak pagi memang terpantau naik. “Kapal berada terlalu ke pinggir, jadi ketika ombak besar datang mereka tidak sempat mengelak. Dua korban berhasil diselamatkan, satu lainnya masih dalam pencarian,” ujarnya.
Tiga nelayan berada di atas kapal tersebut. Dua di antaranya selamat, sementara satu nelayan hilang dan masih dicari oleh tim SAR gabungan yang dikerahkan ke lokasi kejadian.
Baca juga: Mobil Terbakar di Kemusuk Lor, Api Lahap Bagian Depan dalam Hitungan Menit
Korban selamat masing-masing bernama Dahil (50), warga Kalipucang, Pangandaran, dan Budi (30), warga Rancabuaya, Garut. Keduanya kemudian dibawa ke Puskesmas Panggang 2 untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Seorang nelayan lainnya, Harun (40), warga Pangandaran, belum ditemukan setelah kapal terbalik. Tim gabungan masih melakukan penyisiran di perairan sekitar lokasi menggunakan perahu dan pengamatan dari darat.
Seorang saksi bernama Bejo (40), yang juga nelayan asal Pangandaran, mengatakan gelombang besar datang mendadak ketika kapal berada terlalu dekat bibir pantai. Hingga kini, proses pencarian korban yang hilang masih terus dilakukan.
