Jokowi, “Tiga Strategi Penting Dalam Penurunan Kasus Positif Covid-19”.

JAKARTA  SURYAPOS – Presiden Joko Widodo meminta jajaran Pemerintah, khususnya TNI dan Polri untuk merespon dengan cepat lonjakan kasus positif Covid-19 yang terjadi di sejumlah daerah luar pulau Jawa dan Bali (angka tertinggi per 5 Agustus) yakni, Kaltim dengan 22.529 kasus aktif, Sumut dengan 21.876 kasus aktif, Papua dengan 14.989 kasus aktif, Sumbar 14.496 kasus aktif dan Riau dengan 13.958 kasus aktif dalam dua Minggu terakhir.
 
Saya perintahkan Panglima dan Kapolri untuk mengingatkan Pangdam, Kapolda, Danrem, Dandim dan Kapolres untuk segera merespon ini”, ujar Jokowi saat memberi arahan dalam Ratas Evaluasi Perkembangan dan Tindak Lanjut PPKM Level 4, melalui teleconference dari Istana Bogor pada Sabtu (7/8).
 
Untuk merespon situasi yang naik turun dan perlu kehati-hatian, Jokowi menyampaikan tiga strategi yang menjadi faktor penting dalam menurunkan kasus positif Covid-19 di Jawa Bali yaitu :
 1. Membatasi mobilitas masyarakat.
 2. Menggencarkan Testing dan Tracing.
 3. Segera bawa pasien positif Covid-19 ketempat Isoter.
 
Jokowi meminta pada Kementerian PUPR agar membantu Pemerintah Daerah dalam rangka penyiapan Isoter, terutama di 5 Provinsi tersebut diatas.
 
Saya minta, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dilibatkan sebagai pintu utama penanganan pasien“, ujar Jokowi.
 
Jokowi juga menyampaikan bahwa kecepatan vaksinasi juga menjadi kunci dalam penanganan Covid-19 dan meminta semua pihak mendukung Program Vaksinasi Covid-19 Nasional.
 
Jangan biarkan vaksin itu berhenti sehari dua hari, harus langsung disuntikkan kepada masyarakat, habis minta ke (Pemerintah) Pusat lagi“, pungkas Jokowi. 
Exit mobile version