Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id – Keluhan warga masyarakat Padukuhan Klegung, Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar, Gunungkidul yang sempat ditumpahkan melalui pemasangan banner bertuliskan kalimat bernada sindiran, berkaitan dengan jalan rusak yang sudah terjadi sejak tahun 2016 hingga saat ini belum pernah mendapatkan tindak lanjut dikabarkan akan segera diperbaiki oleh pemerintah kabupaten Gunungkidul.
Perbaikan jalan yang segera akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten dalam hal ini DPUPRKP Gunungkidul Bidang Bina Marga tersebut merupakan bentuk respon dari adanya beberapa kali aduan dari warga masyarakat melalui pemerintah Kalurahan Katongan yang disampaikan kepada Bupati Sunaryanta terhadap terjadinya kecelakaan akibat dari jalan rusak yang sudah berlangsung hampir bertahun tahun itu.
Berita menggembirakan itupun dibenarkan oleh Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman ( DPUPRKP) Kabupaten Gunungkidul Wadiyana, ST, MT., saat memberikan keterangannya kepada awak media yang disampaikan melalui pesan Whatsapp (WA) pada Senin (17/7/2023) pagi.
Menurut keterangan Wadiyana, bahwa ruas jalan yang berada di wilayah Padukuhan Klegung, Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar yang masuk ruas jalan Kabupaten tersebut akan segera diperbaiki dalam jangka waktu dekat ini.
“Untuk jalan di Klegung Tahun ini masuk anggaran mas, walaupun tidak tuntas tertangani, tapi nanti akan kita tangani,” tulis Kabid Bina Marga melalui pesan Whatsapp.
Ketika disinggung mengenai perkiraan waktu pengerjaan, Wadiyana menyebut, bahwa saat ini pihaknya sedang dalam proses pengadaan barang. Menurutnya, bahwa pekerjaan konstruksi akan segera dilaksanakan pada bulan Agustus -September Tahun 2023 ini.
“Ancar ancar konstruksi akan kami laksanakan pada bulan Agustus- September tahun ini,” imbuhnya.
Sementara itu Heri Purnama selaku Ketua Karang Taruna Padukuhan Klegung, Kalurahan Katongan, menyambut baik atas respon positif dari pemerintah kabupaten yang segera akan melakukan perbaikan terhadap jalan rusak yang berada di wilayahnya.
Heri menuturkan, bahwa jalan tersebut merupakan jalur penting bagi warga masyarakat yang hampir setiap hari dilalui untuk melakukan aktivitas. Terlebih, kata Heri, jalan yang saat ini rusak adalah jalur yang dilalui oleh siswa maupun siswi untuk menempuh pendidikan baik Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) yang berada diwilayah Padukuhan Jeruklegi, Kalurahan Katongan.
“Kami yang hampir setiap hari tahu betul atas kondisi jalan yang rusak dan sangat merasa prihatin, belum lagi jika sesekali terjadi kecelakaan akibat sepeda motor yang dikendarai tergelincir oleh batu maupun kerikil yang berserakan,” tuturnya.
Tidak hanya itu, kata Heri, posisi rumah warga bahkan miliknya yang posisinya berada dekat disepanjang jalan tersebut, pintu maupun kaca jendela sering terkena batu kecil yang terlontar akibat terlindas ban kendaraan yang melintas.
“Kami sebagai warga masyarakat sangat berharap, mudah mudahan apa yang sudah dijanjikan oleh pemerintah untuk memperbaiki jalan yang rusak ini benar-benar segera dapat dilaksanakan, sehingga kami tidak perlu khawatir lagi akan imbas dari jalan yang rusak itu,” tandasnya.
