Bantul (DIY), SURYAPOS.id – Dua orang karyawan ekspedisi ditangkap aparat Polsek Sewon, Bantul, setelah diduga mencuri beberapa unit telepon genggam jenis iPhone dari gudang pengiriman di wilayah Bangunharjo, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Peristiwa pencurian tersebut diketahui terjadi pada Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 12.00 WIB di Gudang SPX Express, Jalan Imogiri Barat Km 4, Wojo, Bangunharjo, Sewon, Bantul.
Baca juga: Diterjang Angin Kencang, Papan Nama di Tamansiswa Ambruk Timpa Dua Tukang Parkir dan Dua Mobil
Korban diketahui bernama ALFH (33), seorang seniman asal Purbayan, Kotagede, Yogyakarta. Ia kehilangan paket berisi iPhone 17 Pro yang dikirim melalui jasa ekspedisi Graha Trans. Paket itu semula dikirim dari Jakarta dan tiba di gudang SPX Express sekitar pukul 10.00 WIB, sebelum kemudian dilaporkan hilang dua jam setelahnya.
“Barang yang hilang berupa iPhone 17 Pro senilai Rp32.999.000. Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Sewon untuk ditindaklanjuti,”
ujar Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, dalam keterangannya, Jumat (31/10/2025).
Baca juga: Nekat Salip di Tanjakan, Dua Pemotor Terluka Serius Usai Tabrakan
Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi berhasil mengamankan dua orang tersangka yang merupakan karyawan ekspedisi Graha Trans. Mereka adalah YPF (25), warga Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dan JA (35), warga Jakarta Barat.
“Kedua tersangka merupakan kru kendaraan pengiriman yang diduga terlibat langsung dalam pencurian paket tersebut,” kata Iptu Rita.
Baca juga: Mobil Grand Livina Terbakar di Girimulyo, Penumpang Selamat
Keduanya kini ditahan karena diduga melakukan tindak pidana pencurian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 KUHP juncto Pasal 56 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
Polisi masih mendalami kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus ini, serta menelusuri keberadaan barang bukti yang sempat dijual atau dipindahtangankan.
“Saat ini penyidik masih mengembangkan kasusnya untuk memastikan apakah ada pelaku lain atau jaringan internal di balik kejadian ini,”
ujar Iptu Rita menambahkan.
