Bantul (DIY), SURYAPOS.id – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Parangtritis kilometer 14, Padukuhan Ngupit, Kalurahan Patalan, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, Selasa (4/11/2025) sore. Seorang remaja meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarai temannya oleng dan terjatuh usai menabrak gundukan pasir di sisi jalan.
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 17.25 WIB dan melibatkan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi AB-4243-IQ dengan sebuah bus AE-7023-UT. Berdasarkan laporan kepolisian, pengendara motor diketahui bernama RSP (17), pelajar asal Gowongan Lor, Jetis, Kota Yogyakarta. Ia mengalami luka lecet di kaki kanan dan langsung dibawa ke RSUD Panembahan Senopati Bantul untuk mendapat perawatan.
Baca juga: Brigjen Bambang Sujarwo Turun ke Bantul, Tinjau Lahan Strategis untuk Kodam Baru
Sementara itu, penumpang yang diboncengnya, DPM (16), pelajar asal Mantrijeron, Kota Yogyakarta, mengalami cedera kepala berat dan meninggal dunia di tempat kejadian. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Adapun pengemudi bus bernama ES (61), warga Sukowinangun, Magetan, Jawa Timur, dilaporkan tidak mengalami luka dalam kejadian tersebut. Menurut keterangan polisi, kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Vario yang dikendarai RSP melaju dari arah selatan menuju utara di belakang bus AE-7023-UT. Saat tiba di lokasi, pengendara motor mencoba mendahului bus dari sisi kiri.
Baca juga: KA Bangunkarta Hantam Mobil dan Dua Motor di Prambanan, Tiga Orang Tewas Seketika
Namun, di bahu jalan terdapat gundukan pasir yang tidak terlihat jelas. Sepeda motor pun menabrak gundukan tersebut hingga oleng dan terjatuh. Akibat kejadian itu, satu orang meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka-luka.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar, telah terjadi kecelakaan lalu lintas di wilayah Jetis antara sepeda motor Honda Vario dengan bus. Satu orang meninggal dunia di tempat, sementara pengendara mengalami luka dan sudah dirawat di RSUD Panembahan Senopati,” ujar Iptu Rita saat dikonfirmasi, Selasa malam.
Baca juga: 230 Polisi Siaga Kawal Pemakaman Raja Surakarta PB XIII di Imogiri
Ia menambahkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.
“Dugaan sementara, korban kehilangan kendali setelah menabrak gundukan pasir di bahu jalan saat mencoba mendahului bus dari sisi kiri,” katanya.
Polisi mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan memperhatikan kondisi jalan ketika berkendara, terutama di jalur utama yang ramai dilalui kendaraan besar seperti bus.
