Sosial Budaya

Hari Anak Sedunia 2021, Ketua KPK ; Bersama Membangun Komitmen dan Dedikasi Untuk Bangsa Indonesia

Jakarta SURYAPOS – Hari ini, Sabtu 20 November 2021,sebagai hari anak sedunia,Peringatan hari anak sedunia kali ini mengambil tema “A Better Future for Every Child” atau masa depan yang lebih baik untuk setiap anak” seyogianya kita jadikan momentum ini untuk lebih memperkuat dedikasi kita para orang tua dan seluruh eksponen masyarakat, bangsa dan negara dalam melindungi anak-anak dari ragam persoalan bangsa yang dapat mengancam masa depannya kelak.

Prilaku korupsi serta koruptif adalah salah satu permasalahan besar bangsa yang sangat mengancam masa depan anak-anak Indonesia, mengingat penyakit kronis tersebut masih dianggap laten atau budaya di republik ini, ungkap Ketua KPK H. Firli Bahuri dalam press releasenya yang diterima redaksi, sabtu( 20/11)

Ketua KPK Firli Bahuri menuturkan bahwasanya
seluruh elemen dan eksponen bangsa di republik ini, wajib turut serta menjadi bagian dari keluarga besar dengan memberikan kontribusi positif dalam proses ‘asah, asih dan asuh.

” Anak-anak Indonesia adalah generasi penerus masa depan bangsa Indonesia yang harus di beri pendidikan dan pengetahuan dalam mengetahui bahayanya korupsi,agar bangsa ini bisa terbebas dari bahaya laten budaya korupsi dan perilaku koruptif,” ungkap Firli

Lebih lanjut Firli jelaskan Selain ilmu pengetahuan, dan nilai-nilai ANTIKORUPSI seharusnya tertanam kedalam hati sanubari serta pikiran anak-anak Indonesia sedini mungkin, untuk menumbuhkan budaya ANTIKORUPSI dalam diri mereka, agar bangsa memiliki generasi penerus bangsa yang punya karakter kuat, berintegritas, cerdas, berperilaku jujur, adil, sederhana serta memiliki moral dan etika yang baik.

“Hanya dengan menanamkan nilai-nilai ANTIKORUPSI, generasi bangsa ini dapat terlepas dari pengaruh buruk budaya korupsi dan perilaku koruptif yang telah berurat akar di bangsa ini”, terang Firli.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memandang jalur pendidikan sangat penting dan menjadi urat nadi serta elemen vital dalam upaya membangun karakter serta integritas anak bangsa, agar ruh ANTIKORUPSI senantiasa bersemayam dan bergelora di jiwa dan raga anak-anak Indonesia.

“Maka atas dasar itulah, KPK memasukkan pendidikan sebagai salah satu “national interest” dalam Rencana strategi tahun 2019-2024 dan road map KPK 2022-2045,”ungkap Firli

Bukan hanya itu KPK juga menempatkan pendidikan sebagai bagian utama dalam Trisula pemberantasan korupsi yang menjadi core bussiness KPK, dengan menggunakan jejaring pendidikan formal maupun non formal mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga Peguruan Tinggi.

“KPK telah memasukan unsur dan nilai-nilai pendidikan ANTIKORUPSI kepada generasi penerus bangsa ini sejak dini, remaja hingga dewasa untuk membentuk sekaligus menjaga karakter serta integritas setiap anak bangsa agar tidak terpengaruh dengan budaya laten korupsi maupun perilaku koruptif,”ungkap Firli

Perlu di fahami oleh semua bahwa , muara dari persoalan korupsi dinegeri ini adalah telah hilangnya nilai-nilai kejujuran, berintegritas, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, adil ,untuk membangun jiwa ANTIKORUPSI dari dalam diri, sehingga siapapun yang kehilangan nilai-nilai tersebut, tentunya akan terpapar virus korupsi.

“Penting bagi kita semua untuk senantiasa menanamkan nilai-nilai ANTIKORUPSI agar mata batin kita serta anak-anak generasi penerus bangsa ini dapat melihat dengan jernih, korupsi adalah jalan sesat, perbuatan maksiat yang hanya menyuguhkan kenikmatan sesaat dimana dosanya harus ditanggung dunia akhirat”,terang Firli

Wajib bagi anak-anak untuk senantiasa menumbuhkan nilai-nilai ANTIKORUPSI dalam dirinya,sejak dini agar mereka dapat memandang lebih jauh, bahwasanya korupsi adalah hal terhina dan aib nan tercela, bukan budaya apalagi kultur warisan leluhur bangsa.

Jika dicermati secara utuh dalam kontek pembangunan pendidikan ANTIKORUPSI, sebagai pendidikan karakter. Sebagaimana kita ketahui bahwa muara dari persoalan korupsi adalah hilangnya nilai-nilai ANTIKORUPSI dari dalam individu sehingga pendidikan ANTIKORUPSI wajib ditanamkan sedari dini kepada anak-anak Indonesia.

“Hal ini menjadi penting, mengingat pendidikan adalah senjata yang paling ampuh yang bisa digunakan untuk menanamkan nilai -nilai Antikurupsi guna membentuk karakter dan Budaya Antikorupsi serta menjadi peradaban Antikorupsi”, harap Firli.

Insya Allah, segenap upaya dan daya KPK bersama seluruh elemen bangsa dalam melindungi generasi penerus bangsa dari perilaku koruptif dan laten korupsi yang menggurita di republik ini, sehingga masa depan republik ini dan cita-cita serta tujuan negara dapat benar-benar terwujud.

“Kepada anak-anakku diseluruh penjuru tanah air, kami ucapkan selamat memperingati dan merayakan Hari Anak Sedunia, Semoga Allah SWT, Tuhan Yang maha Esa senantiasa meridhoi perjalanan panjang anak-anak Indonesia, generasi penerus masa depan bangsa yang dapat menjadi motor untuk mengakselerasi terwujudnya cita-cita Indonesia Jaya, Indonesia Sejahtera, Indonesia Makmur, Indonesia Aman, Damai, dan Berkeadilan,” Tutup ketua KPK Firli Bahuri seraya mengucap salam

Exit mobile version