Sleman SURYAPOS– Gunung Merapi terpantau ada peningkatan aktivitas seismik sehingga kembali mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG) yang menjangkau jarak luncuran sejauh 5 Km, pada Selasa (9/03) pukul 23.18 WIB, 23.29 WIB, 23.38 WIB, 23.44 WIB, 33.53 WIB dan pada Rabu (10/03) pada pukul 00.22 WIB.
Menurut Kepala Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menyampaikan jika, APG yang meluncur ke arah Barat Laut dengan jangkauan sejauh 5 Km dan mengakibatkan hujan abu.
“Sampai saat ini, BPPTKG masih menetapkan status Siaga atau Level III, sehingga kami harapkan masyarakat untuk selalu memperhatikan rekomendasi jarak aman yang diperbolehkan”, ujar Hanik.
Sementara itu menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Makwan menyampaikan jika, akibat dari APG dari Gunung Merapi pada Rabu dan Kamis dini hari ini menyebabkan sebanyak 193 orang warga Kalurahan Glagaharjo Kapanewon Cangkringan Kabupaten Sleman, mengungsi di Balai Kalurahan Glagaharjo.
“Sebanyak 193 orang warga Kalurahan Glagaharjo yang terdiri dari 114 orang dewasa, 38 orang lansia, 40 anak dan balita serta 1 orang ibu hamil, mengungsi di Balai Kalurahan Glagaharjo”, ujar Makwan pada SURYAPOS, Kamis (10/03).
