Yogyakarta SURYAPOS – Kejari Gunungkidul berharap pada media, baik nasional maupun lokal untuk tetap mengawal kasus Pungutan Liar (Pungli) dalam Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2020, yang ada di Kelurahan Sumberejo, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul yang saat ini sedang dalam penanganan Kejari Gunungkidul.
Harapan ini yang disampaikan oleh Plt Kejari Gunungkidul, Guntur Triyono pada SURYAPOS, Jumat (31/03) saat dikonfirmasi terkait dengan progres kasus PTSL tahun 2020, juga sebagai salah satu upaya keterbukaan dari jajaran Kejari Gunungkidul, pasca audensi para awak media dengan Kajari Gunungkidul pada (16 /03) yang lalu.
“Njenengan sebagai corong bagi kinerja Kejari Gunungkidul dalam penanganan kasus PTSL di Kalurahan Sumberejo, terkait dengan progresnya saat ini sudah kita laporkan pada Kejati DI Yogyakarta”, ujar Guntur.
Lebih lanjut disampaikan oleh Plt Kajari Gunungkidul, sekaligus selaku Koordinator Intel Kejati DIY, bahwa media adalah sebagai corong atau sumber penyampaian terkait kasus PTSL yang terjadi di Ke Kalurahan Sumberejo dan pihak Kejari Gunungkidul sendiri sudah menyampaikan kasus tersebut ke Kejati DIY.
“Dan sudah menjadi atensi dari pimpinan kami di Kejati DIY, agar kasus ini kami buka kembali, nanti ada gilirannya, ada tahapannya juga ada waktunya rekan-rekan media hadir untuk di mintai keterangan”, tegas Guntur menambahkan.
Selain itu Guntur juga berharap kepada media lokal maupun nasional untuk tetap memberikan support kepada jajaran Kejari Gunungkidul, agar kasus ini segera ditangani.
“Dan nanti tolong kami di support ya, untuk rekan-rekan media, siapa saja yang mau di undang supaya nanti hadir di Kejaksaan,
dan tolong bilamana ada tambahan data dan informasi yang ada di rekan-rekan media untuk di sampaikan di forum nantinya”, ucapnya.
Lebih lanjut,Guntur menjelaskan, pada prinsipnya dari Kejari Gunungkidul tetap memberikan akses seluas-luasnya kepada media dalam melihat progres penanganan kasus PTSL di Kalurahan Sumberejo, hanya saja Guntur meminta agar tetap bisa menjaga kondusifitas.
“Pada prinsipnya kami dari kejaksaan mendukung teman-teman media tapi tolong yang kondusif, saya sendiri juga tidak ikhlas jika terjadi penyimpangan dalam kasus ini, ayo sama-sama kita membangun Gunungkidul dengan kondusif”, pungkasnya.
