PeristiwaUmum

Geger Penemuan Mayat di Sungai Oya Bantul, Tidak Ada Tanda Penganiayaan

Bantul (DIY), SURYAPOS.id – Warga Padukuhan Dogongan, Kalurahan Sriharjo, Kapanewon Imogiri, Bantul, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria di bantaran Sungai Oya pada Rabu (17/9/2025) pagi.

Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Sarjoko, menjelaskan penemuan mayat itu pertama kali dilaporkan sekitar pukul 06.40 WIB. Korban diketahui bernama Ronadi (56), warga Padukuhan Menang, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Bantul.

Baca juga: Ditjen Bina Keuangan Daerah Gelar Rapat Evaluasi Pelaksanaan Opsen PKB dan BBNKB

“Awalnya seorang saksi sedang memancing di bantaran Sungai Oya. Ia melihat tubuh seseorang dalam posisi tengkurap dan mengambang. Setelah dipastikan tidak ada gerakan, saksi langsung melaporkan kepada warga sekitar,” ujar Iptu Sarjoko, Rabu (17/9/2025).

Saksi kemudian memberitahu warga lain, sebelum akhirnya diteruskan ke Bhabinkamtibmas dan Polsek Imogiri. Tak lama berselang, tim relawan dari FPRB Sriharjo bersama BPBD Bantul melakukan evakuasi jenazah dari sungai ke daratan.

Selanjutnya, tim Inafis Polres Bantul bersama tim medis dari Puskesmas Imogiri 2 melakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh korban.

Baca juga: Monev PAAREDI 2025 di Gunungkidul, Wabup Ingatkan Bahaya Konten Negatif dan Kecanduan Gawai

“Hasil pemeriksaan menunjukkan korban diperkirakan sudah meninggal sekitar satu hari sebelumnya. Ada luka lecet pada tubuh korban yang kemungkinan akibat terbawa arus sungai, namun tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan,” jelas Sarjoko.

Saat ditemukan, korban masih mengenakan kaus merah bermotif putih, celana pendek hitam corak putih, serta memakai popok dewasa.

Pihak keluarga sudah memastikan identitas korban dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga dan diantarkan pulang ke rumah duka oleh PMI Kabupaten Bantul.

Exit mobile version