PeristiwaUmum

Diduga Korsleting Charger, Kamar Rumah Warga Ludes Dilalap Api

Bantul (DIY), SURYAPOS.id – Kebakaran melanda sebuah kamar di rumah milik Suharyanto (62), warga Padukuhan Prancak Glondong RT 06, Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, pada Kamis (9/10/2025) sore. Api diduga berasal dari korsleting listrik pada charger ponsel yang tengah terpasang di kamar tersebut.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat kejadian, seorang saksi yang tinggal di rumah kos tak jauh dari lokasi sedang mencuci pakaian. Tiba-tiba, ia mendengar suara ledakan dari arah rumah korban yang berada di sebelah timur.

Baca juga: Korsleting Diduga Sebabkan Kebakaran, Ribuan DOC Hangus Terbakar

“Saya mendengar suara ledakan cukup keras, lalu keluar rumah dan melihat api sudah menyala di bagian kamar rumah sebelah,” katanya kepada petugas di lokasi. Menyadari bahaya, ia segera memberi tahu saksi lainya dan bersama-sama meminta bantuan warga sekitar.

Warga kemudian berupaya memadamkan api menggunakan alat seadanya sambil menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran. Tak lama berselang, tiga unit mobil pemadam dari BPBD Bantul datang ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Sekitar pukul 16.30 WIB, api berhasil dikendalikan dan tidak sampai merembet ke rumah warga lain.

Baca juga: Gunungkidul Night Carnival 2025: Gemerlap Seni dari Tanah Tandus yang Bangkit Jadi Cahaya Selatan

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Ia mengatakan, hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa sumber api kemungkinan berasal dari korsleting listrik pada charger ponsel yang tengah digunakan. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan korsleting dari charger ponsel,” ujar Iptu Rita, Jumat (10/10/2025) pagi.

Dalam kejadian tersebut, sejumlah barang milik penghuni rumah hangus terbakar, di antaranya dua unit ponsel, ijazah SD hingga SMA, BPKB dan sepeda motor, dispenser, serta beberapa dokumen penting lainnya. Total kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp25 juta.

Baca juga: Kasih Tak Bertepi, Kakek Kasino Korbankan Nyawa Demi Cucu yang Jatuh ke Sumur

Petugas dari Polsek Sewon, tim pemadam kebakaran, dan Tagana BPBD Bantul turut terjun ke lokasi untuk melakukan penanganan. Setelah api berhasil dipadamkan, petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.

Polisi mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat menggunakan peralatan elektronik. “Kami mengingatkan warga untuk tidak meninggalkan charger atau alat listrik lainnya dalam keadaan terpasang tanpa pengawasan, karena hal ini berpotensi menimbulkan kebakaran,” pungkas Iptu Rita.

Exit mobile version