Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id – Jalan sehat sekaligus Launching Badan Usaha Milik Madrasah (BUMM) Miynang Mart berlangsung di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Yappi Natah, Nglipar, Gunungkidul. Pada Sabtu (14/10/2023) pagi.
Selain jalan sehat, pada agenda kegiatan diisi dengan pameran beragam potensi dari hasil kreativitas yang dimiliki siswa siswi sekolah MI Yappi Natah diantaranya dengan menampilkan kreasi Drumband, Karawitan, seni beladiri, serta pameran kerajinan.
Agenda kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta yang pada agenda itu secara langsung meresmikan BUMM yang dimiliki oleh sekolah Madrasah yang berada diwilayah Kapanewon Nglipar yang ditandai dengan prosesi pemukulan gong.
Dalam kesempatan sambutannya Bupati Sunaryanta menyampaikan, bahwa di era perkembangan yang serba modern seperti saat ini dunia pendidikan diharapkan ikut terlibat dalam pola pengembangan ekonomi, yang salah satunya dengan sistem yang dikembangkan oleh sekolah MI Yappi Natah dengan memiliki sebuah Badan Usaha Milik Madrasah.
Bupati menyebut, dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin berkembang, jangan sampai usaha sekolah yang dimiliki atau kegiatan usaha masyarakat yang lain hanya sebagai penonton dan tidak mampu bersaing. Kata dia, jangan sampai perkembangan ekonomi ini suatu saat nanti hanya dikuasai dan dinikmati oleh orang-orang dari luar Gunungkidul.
“Termasuk dengan isu isu budaya, kita juga harus melihat trend budaya yang berkembang sehingga kita akan mampu menjawab tantangan kedepan,” ucapnya.
Orang nomor satu di Gunungkidul ini juga menuturkan, bahwa generasi penerus di Kabupaten Gunungkidul ini cukup besar bahkan hampir mencapai 60 %. Sehingga menurutnya, orang tua maupun pendidik diharapkan untuk mengarahkan dan mendidiknya sejak dini, dan jangan sampai kedepannya generasi penerus hanya akan menjadi generasi yang tidak berkualitas.
“Salah satunya dengan cara yang dilakukan oleh sekolah MI Yappi Natah ini. Sehingga pada akhirnya generasi penerus di Kabupaten Gunungkidul ini dapat terus maju, maju dan maju,” tegasnya.
Terpisah Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Yappi Natah Dedi irawan menyampaikan, bahwa rintisan BUMM yang dimilikinya merupakan hasil kerjasama dari program pendampingan dari Lazis Unisia melalui Gala Madrasah tahun 2023 yang bentuknya adalah dengan mendirikan toko kelontong milik sekolah yang tujuannya adalah menjadi pioner dalam pengembangan sekolah Madrasah swasta yang ada di Kabupaten Gunungkidul.
Sementara dalam pola pengembanganya, kata Dedi Irawan, diharapkan masyarakat bersedia mendukung secara penuh sehingga BUMM yang dimilikinya saat ini mampu mandiri dan berkembang sesuai dengan arahan Bupati untuk menjawab tuntutan perkembangan zaman.
“Apa yang kami lakukan saat ini tidak lain adalah bertujuan untuk mendidik siswa siswi kami untuk lebih membangun karakter dan kreativitas. Sehingga dengan cara yang seperti ini mereka akan mampu menjawab tantangan di abad 21,” pungkasnya.
