Bantul (DIY), SURYAPOS.id – Toko swalayan Alfamart di wilayah Kalurahan Trimulyo, Jetis, Bantul, menjadi sasaran tindak pidana pencurian pada Kamis (2/10/2025) pagi. Pelaku diduga masuk dengan cara membobol tembok bagian belakang yang terhubung ke ruang penyimpanan uang (brankas).
Peristiwa itu diketahui sekitar pukul 06.30 WIB saat salah satu karyawan, membuka toko. Saat memeriksa area kasir, ia mendapati uang dalam laci sudah raib. Kecurigaan makin kuat setelah diperiksa ruang brankas dan ditemukan tembok berlubang dengan ukuran sekitar 20 x 30 sentimeter.
Baca juga: Aksi Humanis FKJR di Tugu Jogja, Bagi-Bagi Bunga Tolak Anarkisme
Akibat kejadian tersebut, pihak Alfamart mengalami kerugian berupa uang tunai sekitar Rp400.000 dan empat slop rokok dari berbagai merek. Selain itu, brankas juga rusak meski belum sempat dibuka oleh pelaku.
“Pelaku meninggalkan barang bukti berupa sebatang kayu sepanjang kurang lebih dua meter yang diperkirakan digunakan untuk mengubah arah kamera CCTV,” kata Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, dalam keterangan tertulis, Kamis.
Baca juga: Diam di Kamar Seharian, Mahasiswa Asal Wonogiri Ternyata Sudah Meninggal
Menurut Rita, aksi pencurian ini memiliki kesamaan dengan kejadian sebelumnya pada 10 Juli 2025 lalu. Saat itu, Alfamart yang sama juga dibobol dengan cara serupa, yaitu melubangi tembok bagian belakang, dengan kerugian mencapai Rp26,9 juta.
Petugas gabungan dari Polsek Jetis bersama Tim Identifikasi Satreskrim Polres Bantul sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta mencatat kerugian materiil. Laporan resmi juga telah dibuat untuk ditindaklanjuti dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
“Kami masih melakukan penyelidikan terkait pelaku. Polres Bantul mengimbau pengelola toko maupun minimarket di wilayah Bantul untuk meningkatkan sistem keamanan, seperti memasang CCTV tambahan atau memperkuat bangunan di area brankas,” ujar Rita.
