Yogyakarta SURYAPOS– Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipastikan akan menjadi salah satu tempat digelarnya rangkaian Health Working Group 1(HWG 1) pada 28-30 Maret 2022, dan akan diikuti oleh 70 orang delegasi dari luar negeri serta 50 orang peserta dari dalam negeri, dengan mengambil tema kegiatan, “Harmonisasi Standar Protokol Kesehatan Global”.
Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Sekjen Kemenkes) Kunta Wibawa Dasa Nugraha pada sejumlah awak media, saat melakukan peninjauan persiapan HWG 1 di Kota Yogyakarta, Rabu (9/03) menyebutkan jika, kegiatan HWG 1 akan digelar dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, mulai dari pemakaian masker, mencuci tangan, menjaga jarak, kapasitas ruangan hingga layanan antigen harian yang dilakukan selama kegiatan berlangsung.
“Kemenkes akan menggunakan sistem Bubble dalam pelaksanaan kegiatan Presidensi G20, pengecualian karantina akan dilakukan mulai ketika delegasi dari luar negeri datang ke Jakarta, perjalanan menuju ke Yogyakarta hingga kegiatan selama di hotel, akan dilaksanakan sesuai dengan aturan dari Satgas Covid 19″, ujar Kunta.
Lebih lanjut disampaikan oleh Kunta, selain membahas isu-isu prioritas HWG 1 juga akan melangsungkan side event Tuberkulosis, dengan tujuan untuk menggalang komitmen dan investasi berkelanjutan dalam penanggulangan penyakit Tuberkulosis.
“Untuk itu, dalam penyelenggaraan sejumlah kegiatan G20 secara total sepanjang tahun yang meliputi 150 pertemuan, 200 side event di 20 lokasi, sedangkan Yogyakarta sendiri akan kebagian menggelar 25 pertemuan, mulai Maret s/d Oktober 2022, untuk itu diperlukan koordinasi yang baik antar Kementerian, Imigrasi, Keamanan, Pemda serta yang lainnya, agar protokol kesehatan dan layanan kesehatan bisa dijai dengan baik”, tegas Kunta.