Bantul (DIY), SURYAPOS.id – Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia di tempat setelah terlibat kecelakaan dengan truk boks yang belum diketahui identitasnya di Jalan Jogja–Wonosari, tepatnya di tikungan depan Soko Joglo, Padukuhan Tambalan, Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, Selasa (7/10/2025) malam.
Korban diketahui bernama Dwi Cahyoko (32), warga Siyono Kidul, Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka berat di bagian kepala.
Baca juga: Nahas! Pensiunan Asal Ponjong Meninggal Dunia Usai Motornya Ditabrak dari Belakang
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 21.58 WIB. Dari hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi, peristiwa bermula saat sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AB-4939-FM yang dikendarai korban melaju dari arah barat (Yogyakarta) menuju timur (Wonosari).
“Sesampainya di lokasi, di tikungan depan Soko Joglo, diduga korban kaget karena muncul truk boks yang melambung melewati marka jalan. Korban terjatuh dan langsung tertabrak oleh truk tersebut,” kata Iptu Rita dalam keterangan tertulis, Rabu (8/10/2025).
Baca juga: Remaja di Pleret Luka Diserang Geng Motor, Polisi Temukan Celurit hingga Botol Diduga Molotov
Usai kejadian, truk boks tersebut langsung melarikan diri dan meninggalkan lokasi. Warga yang melihat kejadian kemudian mengevakuasi korban ke RSUD Wonosari menggunakan ambulans.
Polisi kini tengah melakukan penyelidikan untuk mencari identitas dan keberadaan pengemudi truk boks yang kabur.
Baca juga: Spanduk Terlepas Disambar Truk, Pengendara di Bantul Tewas Usai Menabrak di Jalan Imogiri Barat
“Petugas sudah mengumpulkan keterangan saksi dan menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengidentifikasi kendaraan yang terlibat,” ujar Iptu Rita.
Ia juga mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur dengan kondisi tikungan tajam dan lalu lintas padat seperti ruas Jalan Jogja–Wonosari.
“Kami mengingatkan pengendara agar mematuhi marka jalan dan tidak menyalip di tikungan. Keselamatan adalah yang utama,” tegas Iptu Rita.