Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id – Mbah Sainem (65) warga Padukuhan Klegung, Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar, Gunungkidul yang dikabarkan meninggalkan rumah sejak hari Jum’at (05/01/2024) pukul 14.00 WIB berhasil ditemukan oleh warga masyarakat Padukuhan Klegung disebuah gubuk tepatnya di wisata alam Punthuk Kepuh yang berada di Padukuhan Kepuh Sari, Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar pada Minggu (07/01/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.
Hal itu dibenarkan oleh Arif Prasetya (33) yang merupakan Kepala Dukuh Klegung yang sekaligus merupakan salah satu cucu dari mbah Sainem. Arif menuturkan neneknya tersebut berhasil ditemukan, setelah beberapa hari pihak keluarga dibantu warga sekitar dan relawan mencari keberadaan nenek berusia 65 tahun itu ke berbagai wilayah di Nglipar, Gedangsari, bahkan sampai di Kapanewon Ngawen.
“Allhamdulilah, berkat bantuan dari semua pihak nenek kami berhasil ditemukan dalam kondisi sehat,” ucap Arif.
Sementara itu Samiyono (55) warga Padukuhan Klegung yang berhasil menemukan keberadaan mbah Sainem bersama dengan sekitar 10 (sepuluh) warga yang lain menuturkan, saat ditemukan mbah Sainem berada di sebuah gubuk dalam kondisi setengah telanjang dan hanya mengenakan sehelai kain jarik.
“Mbah Sainem saat ditemukan terlihat lemas, namun masih bisa diajak untuk berkomunikasi,” ujarnya.
Samiyono berujar, sebelum ditemukan menurut salah satu warga (Yani) yang ikut dalam pencarian, ia bersikukuh seolah olah mengetahui bahwa pencarian harus dilanjutkan menuju Baon ( hutan rakyat) bagian kulon (Barat).
Benar saja, lanjut Samiyono, setelah melakukan pencarian diseputaran wisata alam Punthuk Kepuh, Mbah Sainem berhasil ditemukan disebuah Gubuk dilokasi tersebut. Selanjutnya, mbah Sainem segera dibawa pulang ke rumahnya untuk segera mendapatkan pengecekan kesehatan yang dilakukan tim relawan.
Kata Samiyono, saat ini ia bersama rekan rekan yang lain masih berada dilokasi penemuan untuk kembali melanjutkan mencari surat surat berharga seperti halnya Sertifikat yang hilang saat dibawa mbah Sainem pergi meninggalkan rumah.
“Allhamdulilah simbah sudah ketemu, sekarang kami masih akan melanjutkan mencari surat surat berharga yang hilang pada saat dibawa mbah Sainem saat pergi,” imbuhnya.