Bantul (DIY), SURYAPOS.id – SDR (59) seorang laki – laki warga Jalan Krasak 16 Yogyakarta, RT 016/RW 004, Kota Baru, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta ditemukan dalam kondisi meninggal dunia disebuah rumah milik warga diwilayah Dusun Mancingan XI, RT 02, Parangtritis, Kretek, Bantul tepatnya disebelah Selatan lapangan Parangkusumo. Pada Rabu (10/01/2024) sekitar pukul 00.30 WIB.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffrey Prana Widnyana menjelaskan, jika peristiwa yang terjadi, bermula ketika pada hari Selasa (09/01/2024) sekitar pukul 20.30 WIB, korban berniat untuk menemui rekanya yang tinggal disebuah kos di Jalan Tukangan, Yogyakarta.
Setibanya dikos, kata AKP Jeffrey, korban mengajak rekannya tersebut untuk berkunjung ke pantai Parangkusumo, Parangtritis menggunakan kendaraan roda dua.
“Korban sampai di pantai Parangkusumo bersama dengan rekannya 21.30 WIB,” terangnya.
Selang beberapa waktu kemudian setelah memarkirkan kendaraanya, kata AKP Jeffrey, korban lantas berjalan sendiri. Menurut penuturan dari saksi, sekitar pukul 00.15 WIB korban melakukan transaksi kepada salah satu perempuan pekerja seks komersial (PSK) ditempat tersebut.
Setelah terjadi kesepakatan, lanjut dia, korban masuk kamar bersama dengan perempuan tersebut untuk melakukan hubungan layaknya suami istri. Namun, tidak lama berselang, korban langsung tergeletak dengan posisi terlentang. Melihat kejadian itu selanjutnya saksi (teman perempuan korban) memberitahukan kepada pemilik kamar dan langsung dilaporkan ke pihak kepolisian Polsek Kretek.
Petugas kepolisian Polsek Kretek yang mendapatkan laporan segera menginformasikan kepada tim Inafis Polres Bantul untuk segera melakukan tindakan lebih lanjut.
“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban,” imbuhnya.
Sementara hasil pemeriksaan dari tim Puskesmas Kretek, korban yang memiliki tinggi badan kurang lebih 160 sentimeter tersebut dalam posisi terlentang dan tidak menggunakan busana.
“Selanjutnya jenazah korban, kami serahkan kepada pihak keluarga untuk segera dilakukan pemakaman sebagaimana mestinya. Keluarga pun menerima kejadian ini sebagai musibah,” pungkasnya.
