Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id – Sorak sorai semangat membahana di Lapangan Parkir Pasar Hewan Siyono, Playen, Gunungkidul, saat ratusan atlet sepatu roda dari berbagai daerah meluncur di lintasan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sepatu Roda Piala Bupati Gunungkidul II Tahun 2025. Ajang bergengsi ini menjadi momentum untuk mengasah prestasi sekaligus memperkuat regenerasi atlet muda daerah.
Tercatat sebanyak 582 atlet dari berbagai provinsi di Tanah Air ambil bagian, mulai dari Jambi, Mandalika, Semarang, Jakarta, Bekasi, Jawa Timur, Magelang, Purwokerto, Solo, hingga Karesidenan Kedu. Jumlah ini meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai sekitar 400 peserta.
Baca juga: PKT UGM Gelar Pemutaran Perdana Film Dokumenter Kasus Polio Terbaru
Peningkatan tersebut menunjukkan geliat olahraga sepatu roda di Indonesia, khususnya di Gunungkidul, semakin berkembang pesat.
Digerakkan Orangtua, Tanpa EO
Ketua Panitia sekaligus Ketua Klub Segara Inlineskate, Linangkung, mengungkapkan, seluruh persiapan dilakukan secara mandiri selama satu setengah bulan. Menariknya, penyelenggaraan Kejurnas kali ini tidak melibatkan event organizer (EO), tetapi digerakkan langsung oleh para orangtua atlet.
Baca juga: Jogja Cultural Wellness Festival (JCFW) Hadir Mengangkat Kearifan Lokal
“Kami bersyukur, semua bisa berjalan lancar berkat kerja keras para orangtua atlet yang turun tangan langsung. Kami ingin menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih menjadi kekuatan utama di Gunungkidul,” ujar Linangkung, Sabtu (1/11/2025).
Ia menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang mendukung penuh kegiatan tersebut, mulai dari Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih, Ketua DPRD Endang Sri Sumiyartini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Supriyanto, hingga Kepala Dinas Perdagangan Kelik Yusdiyanto yang memperbolehkan penggunaan lapangan parkir Pasar Hewan Siyono sebagai arena perlombaan.

Dukungan juga datang dari Kepala Dinas Pariwisata Oneng Windu, yang memberikan dispensasi tiket masuk tempat wisata bagi peserta dan pendamping. Warga Padukuhan Logandeng turut membantu penuh bersama aparat keamanan dan sponsor kegiatan.
Gerakkan Ekonomi Lokal
Lonjakan jumlah peserta membuat suasana Gunungkidul semakin hidup. Hotel, penginapan, dan warung makan di sekitar lokasi dipadati tamu dari luar daerah. Kondisi ini ikut menggairahkan ekonomi lokal.
Baca juga: Dua Pohon Jati Tumbang Tutup Jalan Bandung-Wero, Petugas dan Warga Bergerak Cepat
“Sekarang hotel dan penginapan penuh, warung makan laku keras. Kami sangat bersyukur karena kegiatan olahraga ini tidak hanya melahirkan prestasi, tetapi juga membawa dampak ekonomi bagi masyarakat,” kata Linangkung.
Panitia berencana menjadikan Kejurnas Sepatu Roda Piala Bupati Gunungkidul sebagai agenda tahunan, mengingat manfaatnya yang besar untuk pembinaan atlet sekaligus promosi pariwisata daerah.

Bupati Dorong Pembinaan Atlet Muda
Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mengaku bangga atas semangat dan konsistensi para pelatih serta atlet yang telah mengharumkan nama daerah di berbagai ajang, termasuk saat Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2025, di mana atlet sepatu roda Gunungkidul berhasil menyabet tiga medali emas.
“Kita ingin membentuk mental juara sejak dini. Ajang seperti ini harus terus digelar agar para atlet terbiasa bertanding dan berani menang, baik di tingkat lokal maupun nasional,” ujar Endah.
Baca juga: Meninggal Seketika! Pemotor di Wates Tertabrak Kijang Innova Saat Menyeberang Dini Hari
Endah menambahkan, pihaknya berkomitmen menjadikan Kejurnas ini sebagai agenda rutin tahunan, serta mendorong Dinas Pemuda dan Olahraga untuk terus memfasilitasi latihan di lintasan sepatu roda yang telah dimiliki Kabupaten Gunungkidul.
“Kita sudah punya lintasan yang representatif. Saya berharap fasilitas itu dimanfaatkan maksimal untuk melatih para atlet muda. Terima kasih kepada para pelatih yang telah konsisten mendampingi mereka selama ini,” tuturnya.

















