KAYU123

Presiden Jokowi, “Saya Tidak Mau Lagi Dengar Ada Suap, Harus Terbuka, Transparan Dan Mudah”.

PASARKAYU
SaeXpo 2023 Jogja

JAKARTA. suryapos.id Presiden Joko Widodo meresmikan peluncuran Sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Resiko, sebuah sistem yang mereformasi perizinan menjadi sebuah layanan perizinan secara online yang terintegrasi, terpadu dengan paradigma perizinan berbasis resiko pada Senin (9/8).
 
Jenis perizinan nantinya disesuaikan dengan tingkat resikonya, contoh perizinan UMKM tidak sama dengan perizinan Usaha Besar“, ujar Jokowi dalam sambutannya.
 
Lebih lanjut Jokowi menjelaskan, untuk resiko tinggi perizinan berusaha nantinya berupa Izin, resiko menengah perizinan berusaha nantinya berupa Sertifikat Standard dan untuk resiko rendah perizinan berusaha nantinya cukup berupa pendaftaran atau nomor Induk Berusaha dari OSS.
 
Saya akan awasi langsung implementasi di lapangan seperti apa, apa semakin mudah, apa jumlah izin makin berkurang, apa prosesnya makin sederhana, apa biayanya makin efisien dan apa standarnya akan sama diseluruh Indonesia“, ujar Jokowi lebih lanjut.
 
Jokowi juga menekankan bahwa dengan adanya OSS Berbasis Resiko bukan untuk mengebiri kewenangan daerah, namun untuk memberikan standard layanan bagi semua tingkatan Pemerintah yang mengeluarkan izin.
 
Saya sudah banyak mendengar yang dibutuhkan para pelaku usaha itu layanan cepat, mudah dan tidak berbelit-belit, jika ini bisa dilakukan maka iklim usaha di Indonesia akan semakin membaik”, ujar Jokowi.
 
Presiden berharap pada pengusaha, Investor dari dalam dan luar negeri, pelaku UMKM dan pengusaha besar untuk memanfaatkan layanan OSS yang mudah dengan sebaik-baiknya, agar bisa meningkatkan volume investasi dan membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya.
 
Saya tidak mau lagi mendengar ada suap, semua harus terbuka, transparan dan mudah, jika ada Aparat Pemerintah yang tidak bersih dan mau coba-coba, laporkan pada saya“, ujar Jokowi dengan tegas. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IFMAC & WOODMAC 2024