Sosial Budaya

Pencari Rumput Yang Hilang Di Sungai Serang, Ditemukan Sudah Meninggal Dunia.

Kulonprogo SURYAPOS – Seorang pencari rumput, Tohirin (80) tahun, warga Padukuhan Pagutan Kalurahan Sendangsari Kapanewon Pengasih Kabupaten Kulonprogo, yang dikabarkan hilang sejak Selasa (23/11) saat mencari rumput di sekitar Sungai Serang, tepatnya di Kalurahan Derwolo Kapanewon Pengasih Kabupaten Kulonprogo, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu (24/11) oleh Tim SAR Gabungan.

Menurut keterangan tertulis yang diterima oleh SURYAPOS dari Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto pada Rabu (24/11) menyampaikan jika, korban laka air yang dilaporkan hilang sejak Selasa (23/11) sudah berhasil ditemukan jasadnya, dan sudah dilakukan evakuasi ke RSUD Wates untuk proses identifikasi.

Korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian dengan menggunakan perahu rafting, di sekitar jembatan Durungan, sekitar 4.9 Km dari lokasi terakhir korban dilaporkan hilang“, ujar Pipit.

Lebih lanjut disampaikan oleh Pipit jika, Tim SAR Gabungan yang melakukan operasi pencarian terhadap korban, terdiri dari beberapa unsur SAR dengan kekuatan personil 100 orang, dan telah melakukan operasi pencarian mulai hari Selasa (23/11).

Sementara itu menurut Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu I Nengah Jefry kepada beberapa awak media menyampaikan jika, kronologi hilangnya korban berawal pada Selasa (23/11) sekitar pukul 15.00 WIB, korban seperti biasa pamit mencari rumput di sekitar sungai Serang, namun hingga sore hari, korban tidak kunjung pulang sehingga pihak keluarga berinisiatif untuk mencari di sekitar sungai Serang, namun hanya ditemukan sepasang sendal dan pakaian milik korban, yang terdapat bercak darah.

Mendapati hal tersebut, keluarga korban melaporkan kejadian itu ke petugas Kepolisian, yang ditindak lanjuti dengan melakukan pencarian bersama dengan Basarnas Yogyakarta, Regu Penyelamat dari PMI Kulonprogo, TNI-POLRI, masyarakat dan potensi SAR yang lain, hingga malam hari korban belum dapat diketemukan, hingga Operasi SAR Gabungan dilanjutkan pada Rabu (24/11)”, ujar Jefry.

Lebih lanjut disampaikan oleh Jefry jika, dari temuan adanya bercak darah di sendal dan pakaian korban yang ditemukan di pinggir sungai Serang, sudah dilakukan identifikasi oleh petugas Labfor Polres Kulonprogo, dan keluarga korban juga sudah dilakukan pemeriksaan oleh petugas , terkait dengan apakah korban memiliki riwayat penyakit dalam.

Dari hasil keterangan yang diberikan oleh keluarga korban, didapati jika, 3 hari yang lalu korban sempat mengeluhkan sakit dan sedang tidak enak badan”, pungkas Jefry.

Exit mobile version