Hukum & politikKriminal

Pembobol Mesin ATM Di Mertoyudan Berhasil Dibekuk Polisi.

MAGELANG. suryapos.id Jajaran Polres Magelang berhasil mengungkap dan menangkap terduga pelaku pembobolan mesin ATM di sebuah minimarket kawasan Mertoyudan, Magelang.

 
   Dalam konferensi pers pada Minggu (15/8), Kapolres Magelang, AKBP Ronald A Purba S.IK, M.Si, menjelaskan bahwa dua terduga pelaku berhasil diamankan oleh Tim Gabungan dari Unit Resmob Subdit Jatanras Polda Jateng dan Sat Reskrim Polres Magelang, yakni RA (35) tahun warga Piyungan, Bantul dan ARW (26) tahun warga Ngaglik, Sleman.
 
   Lebih lanjut Kapolres menyampaikan bahwa aksi kedua terduga pelaku ini dilakukan dengan cara memanjat tembok samping minimarket kemudian mengelas atap seng dan memutus kabel CCTV selanjutnya terduga pelaku masuk melalui plafon dan mengecat kamera CCTV menggunakan cat semprot pilox , membongkar mesin ATM menggunakan mesin las lalu mengambil uang didalamnya.
 
   “Dari aksi terduga pelaku yang dilakukan pada Jumat (13/8) pihak minimarket langsung melaporkan kejadian, mesin ATM dalam kondisi terbuka dan bekas terbakar, plafon atap minimarket yang jebol serta dalam kondisi berantakan, pada Polsek Mertoyudan“, tambah Kapolres yang dikenal sangat dekat dengan masyarakat ini.
 
   Mendapati laporan, Polsek Mertoyudan dan Sat Reskrim Polres Magelang melakukan olah TKP, dari beberapa petunjuk yang didapat, sehingga dapat mengidentifikasi terduga pelakunya.
 
   “Berbekal petunjuk yang didapat, Tim Gabungan Sat Reskrim Polres Magelang dan Unit Resmob Subdit Jatanras Polda Jateng bergerak melakukan penangkapan pada kedua terduga pelaku dirumah masing-masing, pada Sabtu (14/8)“, ujar Ronald yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolsek Menteng.
 
   Dalam penangkapan, turut diamankan sejumlah barang bukti diantaranya, 1 unit mobil BMW 318i (dibeli dari hasil curian), 1 unit mobil Suzuki Ertiga ( sebagai sarana operasi), uang tunai Rp 113 juta, 1 buah linggis, 1 buah elpiji, 1 set alat las, 1 buah gunting, 1 buah korek api, 1 kaleng cat semprot, 1 buah martil, 2 botol Aqua, 1 sarung dan beberapa pakaian milik terduga pelaku.
 
   “Motif kedua terduga pelaku adalah karena terlilit utang, dan aksi ini sudah dilakukan sebanyak tiga kali sebelumnya, yakni di ATM kawasan Kota Kebumen, ATM di Kalinegoro, Mertoyudan dan ATM di Sukoharjo“, pungkas Ronald A Purba. 
 
Exit mobile version