PemerintahanUmum

Padukuhan Kalidadap Punya Dukuh Baru

Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id – Kalah dan menang dalam sebuah kompetisi menjadi hal yang biasa termasuk dalam pencalonan suatu jabatan.

Hal tersebut dikatakan Plt Panewu Wonosari Emmanuel Krisna Juwoto saat menghadiri penetapan hasil ujian dalam pengisian jabatan Dukuh Kalidadap, Kalurahan Gari, Kapanewon Wonosari. Senin, (17/2/2025) di pendopo Kalurahan Gari.

“Dan setelah kita semua mengikuti tahap demi tahap pengisian kepala padukuhan Kalidadap ini dan semua sudah dilakukan sesuai dengan prosedur dan regulasi yang ada, karena regulasi menjadi panglima tertinggi sehingga tidak perlu ada kecurigaan dari ke 2 calon yang saat ini mengikuti tes calon dukuh Kalidadap kepada tim panitia maupun tim penguji,” Kata Plt Panewu Wonosari Krisna Juwoto dalam sambutannya.

Krisna juga menanyakan kepada pihak yang kalah apakah ada keberatan dengan putusan tim penguji. Ia juga mengatakan tidak hanya cukup siap menang tapi juga harus siap kalah.

Baca juga: Bahas Penguatan BRIDA, BSKDN Kemendagri Pacu Jambi Perkuat Strategi Kebijakan Berbasis Data

“Untuk yang kalah saya beri waktu satu menit, apakah ada keberatan? Yang dijawab tidak oleh pihak yang kalah,” tanya Krisna.

“Dalam kompetisi ini tidak ada yang menang dan juga tidak ada yang kalah, kita semua pemenangnya,” ucap Plt Panewu Wonosari.

Sementara itu Lurah Gari Widodo dalam sambutannya mengatakan setelah di setujui oleh Plt Panewu Wonosari dirinya akan meminta rekomendasi Bupati Gunungkidul.

Baca juga: Launching Dapur Umum Dalam Program MBG di Gunungkidul Resmi Diujicobakan

Widodo juga meminta kepada calon kepala padukuhan yang lolos dalam ujian bisa mengemban amanah yang telah diberikan oleh masyarakat, terlebih jabatan kepala padukuhan bukan hanya menjadi pemimpin namun juga harus bisa menjadi orang yang dituakan di padukuhan tersebut.

“Hasil ini nanti kita akan konsultasikan kepada Plt Panewu Wonosari dan dari situ kita akan minta rekomendasi kepada Bapak Bupati Gunungkidul, jadi masih ada beberapa tahapan yang harus kita lalui,” kata Widodo dalam sambutannya.

Dalam pemilihan kepala padukuhan Kalidadap ini diikuti oleh 2 peserta ujian pengisian kepala padukuhan, Roni Heryanto dan Any Arifah keduanya warga padukuhan Kalidadap, Kalurahan Gari.

Baca juga: Bersatu untuk Kebaikan: Laskar Tretan Perjuangan Tingkatkan Kesejahteraan Anggota

Dari hasil tes yang dilangsungkan oleh tim penguji di SMKN 1 Wonosari ini Roni Heryanto mendapatkan skor tertinggi dengan nilai ujian tertulis sebesar 60,40 dan Any Arifah memperoleh nilai 17,50.

Walaupun mendapatkan skor terendah dari saingannya Any Arifah merasa lega karena dirinya lebih memilih menjadi “Ibu dukuh” mendampingi Suaminya Roni Heryanto ketimbang menjadi dukuh itu sendiri.

“Saya rela pak tidak jadi dukuh, tapi saya akan mendampingi suami saya sebagai dukuh Kalidadap,” kata Any Arifah dihadapan Plt Panewu Wonosari, Lurah Gari dan warga masyarakat yang hadir, yang disambut sorak sorai.

Exit mobile version