BeritaPeristiwaSosial BudayaUmum

Longsor di Kalurahan Serut Kapanewon Gedangsari, Butuh Tindakan Penanganan Cepat

Gunungkidul, SURYAPOS.id – Hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir terus mengguyur di hampir seluruh Wilayah Gunungkidul. Kondisi tersebut tak ayal menyebabkan beberapa rumah di Padukuhan Serut, RT 02/RW 01, Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari semakin memprihatinkan.

Seperti halnya yang dituturkan oleh Paiman, salah satu tokoh masyarakat diwilayah tersebut, menurutnya dari sejumlah Enam Kepala Keluarga (KK) yang segera akan direlokasi, jika tidak ada penanganan secepatnya dari pihak terkait kemungkinan besar akan bertambah kembali jumlah KK yang akan segera mengungsi.

Lebih lanjut Paiman menuturkan, untuk menanggulangi longsor susulan seluruh warga masyarakat khususnya diwilayah terdampak dengan dibantu Babinsa beserta Bhabinkamtibmas terus bahu membahu bekerja bakti.

Kata dia, salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan warga, mereka berinisiatif membuat tanggul dengan menggunakan karung berisi pasir yang dimaksudkan untuk menghalau jalan air, agar air tidak langsung mengenai rumah milik warga yang tepat berada dibawah jalan.

Ia mencontohkan, seperti halnya rumah milik Marsono yang berada tepat dibawah jalan serta berpenghuni dua KK tersebut saat ini sudah mulai terdampak longsoran yang berasal dari atas bahu jalan.

“Kami secara swadaya mengumpulkan karung dari warga, selanjutnya diisi pasir sebagai langkah awal untuk membuat tanggul, sambil menunggu respon dan penanganan secepatnya dari pemerintah,” ujar Paiman, Rabu (15/02/2023).

Untuk penanganan yang maksimal dan lebih serius untuk mengantisipasi timbulnya dampak yang lebih parah dari sebelumnya, ia menilai, saat ini pun dari pemerintah Kalurahan ataupun Instansi terkait belum memberikan andil yang begitu besar.

“Bahkan saat ini bantuan dari pemerintah Kalurahan Serut hanya sebatas memberikan bantuan logistik untuk penghuni rumah, sedangkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sementara ini baru mengirimkan alat kerja bakti,” keluh Paiman.

Hal terpenting menurutnya, saat ini warga masyarakat khususnya yang berada diwilayah berpotensi terjadi longsor susulan, sangat mengharapkan penanganan yang lebih serius untuk menghindari longsor yang semakin hari kemungkinan besar semakin bertambah.

“Kami berharap semoga dari pemerintah dan instansi terkait untuk sesegera mungkin memberikan tindakan penanganan yang lebih serius agar longsor tidak kembali terjadi,” tandasnya.

Sampai berita ini diturunkan, akses jalan yang melewati Kalurahan Serut arah Padukuhan Gayamharjo ditutup untuk kendaraan roda dua dan roda empat, karena akses jalan untuk kendaraan yang melalui jalur tersebut saat ini putus dan mengalami keretakan, bahkan dibeberapa titik mulai timbul longsoran.

Exit mobile version