PemerintahanSosial BudayaUmum

Lir Handayani Paseban Jati menjadi Tema Peringatan Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul ke-194

Gunungkidul (DIY) SURYAPOS.id – Resepsi peringatan Hari Jadi ke-194 Kabupaten Gunungkidul digelar dengan khidmat di Alun-Alun Wonosari pada Jumat (10/04/2024) pukul 07.00 WIB. Acara ini dihadiri oleh anggota DPRD, jajaran Kedinasan Kabupaten Gunungkidul, serta masyarakat dari 18 kapanewon yang turut berpartisipasi dalam suasana penuh kebersamaan dan kekhidmatan.

Dalam resepsi tersebut, seluruh peserta mengenakan pakaian adat Jawa lurik khas Ngayogyakarta, menambah nuansa budaya yang kental. Acara dimulai dengan persembahan dari masing-masing pasukan yang bertugas, tampil menggunakan pakaian adat Jawa, termasuk salah satunya pasukan berpakaian Lombok Abang sebagai simbol pelestarian budaya yang hidup di Gunungkidul.

Plt. Bupati Gunungkidul, Heri Susanto, S.Kom., M.Si., menyampaikan bahwa upacara ini merupakan hasil dari kajian panjang oleh Pemerintah Daerah mengenai sejarah dan penentuan tanggal Hari Jadi Gunungkidul, yang akhirnya disepakati jatuh pada tanggal 4 Oktober setiap tahunnya.

“Upacara dan penentuan tanggal Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul telah melewati kajian, analisis, dan sejarah, yang mana pada akhirnya sepakat jatuh pada tanggal 4 Oktober 2024 dan tentu harus disosialisasikan kepada warga masyarakat,” ujar Heri Susanto.

Lebih lanjut, Heri Susanto menambahkan bahwa pada peringatan tahun ini, tema “Lir Handaya Paseban Jati” diusung dengan harapan besar.

Baca juga: Berantas Peredaran Miras Ilegal, Polres Bantul Maksimalkan Tim Khusus Penanggulangan Peredaran Miras

“Semoga masyarakat Gunungkidul semakin berserah diri, semakin berusaha, semakin sejahtera, dan semakin maju,” tambahnya.

Adapun puncak dari rangkaian acara Hari Jadi ke-194 Kabupaten Gunungkidul akan digelar besok, Sabtu malam, dengan event spektakuler Gunungkidul Night Carnival. Acara tersebut diharapkan menjadi ajang unjuk kreativitas dan budaya masyarakat Gunungkidul sekaligus penutup rangkaian peringatan yang meriah tahun ini.

Dengan resepsi yang penuh makna ini, Kabupaten Gunungkidul terus menjaga warisan budaya sekaligus menguatkan tekad untuk terus maju bersama seluruh elemen masyarakat.

Exit mobile version