Lombok Tengah SURYAPOS – Presiden Joko Widodo mencoba langsung lintasan Sirkuit Mandalika, yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (12/11), dengan menggunakan sepeda motor Kawasaki W175 yang sudah di custom dengan warna dominan hijau.
Dengan menggunakan jaket hitam serta helm dengan warna senada, Jokowi mulai mencoba aspal mulus Sirkuit Mandalika, dengan didampingi oleh beberapa Pejabat dengan menumpangi motor masing-masing, setelah bendera start atau chequered flag dikibarkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (Men BUMN) Erick Thohir.
Saat mencoba langsung lintasan Sirkuit Mandalika, Jokowi mengaku tidak berani untuk memacu motornya, yang juga pernah dipakai saat mencoba jalan perbatasan trans Kalimantan, yang terletak di Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara, tersebut dengan kencang, mengingat kondisi lintasan Sirkuit Mandalika yang basah akibat diguyur hujan.
“Ini kan Sirkuit Mandalika, ini kan Sirkuit baru dan tadi juga baru saja hujan, jadi saya tidak berani untuk ngebut, meskipun nggak ngebut saya kira yang lain-lain jauh tertinggal“, ujar Jokowi kepada sejumlah awak media, sesaat setelah meresmikan Sirkuit Mandalika.
Sirkuit Mandalika sendiri memiliki panjang lintasan 4.3 Km, lebar 15 m dan dilengkapi dengan 17 tikungan serta speed trap (gaya dorong pemicu pembalap untuk memaksimalkan kecepatan saat berlaga) yang cukup lebar dan tinggi, trek di Sirkuit Mandalika sendiri dilengkapi dengan dua service road yakni, service road inner (panjang 3.8 Km dan lebar 14 m dan service road outter (panjang 4.32 Km dan lebar 14 m) serta pit lane (panjang 835 m dan lebar 14 m).
Pembangunan Sirkuit Mandalika, menggunakan teknologi pengaspalan paling modern bernama Stone Mastic Asphalt (SMA), yakni campuran aspal yang digunakan untuk melapisi permukaan atas aspal dengan tujuan untuk memperkuat struktur lapisan permukaan dengan prinsip kontak stone by stone, sehingga volume aspal yang digunakan menjadi kecil, SMA juga memiliki daya penetrasi yang tinggi, sehingga pembalap tidak mudah jatuh saat terjadi wet race atau jalan licin akibat air hujan.
Sirkuit Mandalika saat ini sudah menyabet tiga rekor Musium Rekor Indonesia (MURI) dan satu rekor MURI baru yang akan berlangsung dalam waktu dekat, tiga rekor dari MURI yang disabet oleh Sirkuit Mandalika diantaranya adalah :
- Pembangunan Sirkuit pertama standar FIM.
- Kategori pengaspalan dengan volume terbanyak menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM).
- Pembangunan gedung pit sistem modular tercepat di sirkuit bertaraf Internasional.
