Suryapos

Jogja Cultural Wellness Festival (JCFW) Hadir Mengangkat Kearifan Lokal

×

Jogja Cultural Wellness Festival (JCFW) Hadir Mengangkat Kearifan Lokal

Share this article
IFMAC 2025 | JAKARTA

Yogyakarta(1/10/2025) — Berlokasi di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta Resort and Spa, di Jalan Adisucipto Km 8, Jogja Cultural Wellness Festival (JCFW) resmi dibuka untuk ketiga kalinya dengan suasana yang menenangkan dan berpadu dengan harmoni budaya lokal. Festival tahunan ini kembali menjadi wadah yang menghubungkan budaya, kesehatan, dan pariwisata, dengan semangat untuk menciptakan keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa sebagai cerminan gaya hidup yang berakar pada kearifan lokal Yogyakarta.

Acara resmi dibuka oleh GKR Bendara yang menyampaikan dalam sambutannya betapa pentingnya menjadikan wellness sebagai bagian dari identitas budaya Yogyakarta.Dalam kesempatan tersebut, Gusti Kanjeng Ratu Bendara menjelaskan bahwa JCWF 2025 hadir sebagai upaya mengangkat kearifan lokal dan memperkuat citra Yogyakarta sebagai salah satu dari tiga daerah prioritas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di sektor wellness tourism.

IFFINA 2025 | ICE BSD

“Tahun ini JCWF memasuki tahun ketiga. Kami ingin mengangkat kearifan lokal Yogyakarta sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Ini bukan sekadar festival, tetapi pertemuan antara komunitas wellness, pelaku pariwisata, dan masyarakat yang ingin mengenal lebih dalam konsep hidup sehat berbasis budaya,” ujar GKR Bendara.

JCWF 2025

“Kesehatan bukan hanya mengenai tubuh yang bugar, tetapi juga tentang menemukan keseimbangan batin yang bersumber dari budaya dan kearifan lokal. Melalui festival ini, kita tidak hanya merayakan tradisi tetapi juga menghidupkan kembali filosofi hidup masyarakat Jawa yang selalu berusaha mencari harmoni antara alam, manusia, dan spiritualitas,” tambah GKR Bendara di sesi jumpa pers.

Beliau juga menambahkan bahwa aktivitas seperti ini mencerminkan semangat Yogyakarta sebagai pusat peradaban yang adaptif, terus berinovasi tanpa melupakan akar budaya dan nilai-nilai nenek moyang. ” ungkap GKR Bendara.

Hadir dalam acara tersebut adalah perwakilan dari Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, serta peserta dan anggota komunitas wellness dari berbagai daerah di Indonesia.

Dengan mengusung semangat untuk melestarikan budaya, menjaga warisan nenek moyang sambil terbuka terhadap pembaruan, Jogja Cultural Wellness Festival diharapkan bisa menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat untuk menjalani hidup secara holistik, bersatu dengan alam, berakar pada budaya, dan berkembang melalui keseimbangan wellness khas Jogja yang memberikan ketenangan.

Direktur Keuangan, Umum, dan Komunikasi Publik, Yusuf Hartanto, turut hadir dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan Jogja Cultural Wellness Festival ini. Menurutnya, JCWF bukan hanya agenda budaya, tetapi juga mesin penggerak ekonomi kreatif dan pariwisata.

“Festival ini adalah bukti nyata bahwa nilai budaya dan kesehatan dapat berjalan beriringan, bahkan saling menguatkan. Jogja Cultural Wellness menawarkan keseimbangan holistik: antara tubuh, rasa, dan alam semesta. Ini adalah jawaban Indonesia terhadap kebutuhan wellness global yang haus akan keaslian,” ujar Yusuf Hartanto. Ia menilai bahwa inisiatif ini sangat strategis dalam memperkuat posisi jogja di peta pariwisata  wellness  nasional, melengkapi keberadaan Bali dan Solo dengan nuansa yang khas dan berbeda.

Jogja memiliki infrastruktur budaya yang kaya, mulai dari tradisi keraton, pengobatan herbal (Jamu), meditasi Jawa (Tapa), hingga seni pertunjukan yang sarat makna spiritual. Semua elemen ini terintegrasi dalam JCWF, menjadikannya model pariwisata wellness kultural yang berkelanjutan.

SON

RHVAC INDONESIA 2025
AYO PASANG IKLAN
FLOORTECH INDONESIA 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IFFINA 2025 | ICE BSD