Sosial Budaya

DPW PEKAT IB DIY Serahkan Bantuan Untuk Warga Penderita Gagal Ginjal.

Gunungkidul SURYAPOS – Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) DI Yogyakarta menggelar Bakti Sosial (Baksos) pada Senin (17/01) berupa pemberian bantuan biaya perobatan bagi Parjan (48) tahun, warga Padukuhan Pringlawang RT 03 RW 08 Kalurahan Bedoyo Kapanewon Ponjong Kabupaten Gunungkidul, yang menderita sakit gagal ginjal semenjak tahun 2017.

Untuk pengobatan saat ini, Parjan diharuskan untuk melakukan cuci darah secara rutin di RSUP Dr Sardjito, saat ini untuk memenuhi biaya cuci darah yang harus dilakukan rutin, tidak bisa dicukupi oleh pria paruh baya ini, dikarenakan kondisi kesehatannya yang sudah tidak memungkinkan untuk melakukan pekerjaan, sehingga menjadi sebuah beban yang berat baginya.

Mendapatkan informasi terkait dengan kondisi salah satu warga Kabupaten Gunungkidul tersebut dari DPC PEKAT IB Gunungkidul, maka segenap jajaran dan anggota PEKAT IB yang dikoordinasikan oleh DPW PEKAT IB DIY, menggalang donasi untuk meringankan kebutuhan pengobatan bagi Parjan serta pendampingan setiap yang bersangkutan melakukan cuci darah di RSUP Dr Sardjito.

Menurut Ketua DPW PEKAT IB DIY, Dani Eko Wiyono S.T., saat dikonfirmasi oleh SURYAPOS menuturkan jika, berangkat dari rasa keprihatinan melihat kondisi Parjan, yang harus berjuang menyembuhkan penyakit gagal ginjalnya, seluruh elemen PEKAT IB DIY tergerak untuk memberikan donasi agar bisa sedikit meringankan beban biaya pengobatan dan kedepannya juga kader-kader PEKAT IB DIY, terutama dari DPC Gunungkidul akan melakukan pendampingan setiap yang bersangkutan melakukan cuci darah di RSUP Dr Sardjito.

PEKAT IB DIY yang merupakan bagian dari masyarakat, tergerak untuk berbagi dengan sesama yang saat ini sedang dalam kesulitan, terkait dengan biaya pengobatan, berupa cuci darah yang harus dilakukan secara rutin di RS”, ujar Dani.

Lebih lanjut disampaikan oleh aktivis yang concern dengan kemanusiaan dan kerakyatan ini bahwa, donasi yang dikumpulkan dari seluruh elemen PEKAT IB DIY ini, kedepannya akan terus dilakukan untuk memperjuangkan tetap adanya nilai-nilai kemanusiaan dalam kerakyatan, yang tanpa memandang dari mana, dan siapa.

PEKAT IB DIY, akan menempatkan diri bukan hanya sekedar sebagai Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) namun akan lebih berperan aktif memberikan warna dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan tidak melupakan nilai-nilai kemanusian dan gotong royong, karena peran ormas bukan hanya sekedar menjadi penyeimbang dalam fungsi kontrol sosialnya saja, namun juga mempunyai kewajiban untuk tetap menegakkan nilai-nilai kemanusiaan dalam pengabdiannya untuk rakyat, bukan menjadi pemeras rakyat“, ujar Dani.

Dalam penyerahan bantuan tersebut terlihat Dani Eko Wiyono S.T., didampingi oleh sejumlah pengurus DPW PEKAT IB DIY diantaranya adalah, Hariyanto selaku Bendahara DPW PEKAT IB DIY, Sapta Chandra Miarsa S.T., M.T., selaku Ketua DPD PEKAT IB Sleman, Hermawan Sulistyo selaku Kepala Bidang Media yang mewakili Ketua DPD PEKAT IB Gunungkidul dan sejumlah fungsionaris dari DPW PEKAT IB DIY.

Exit mobile version