PendidikanUmum

Dosen Universitas Sains Al-Qur’an Wonosobo Raih Gelar Doktor

Semarang (Jawa Tengah), SURYAPOS.id – Program Studi Doktor Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang kembali menyelenggarakan sidang terbuka promosi doktor di Ruang Seminar Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung Semarang, 07 Februari 2024.

Promovendus, M. Trihudiyatmanto berhasil mendapatkan gelar doktor dengan mempertahankan disertasinya yang berjudul “Tawazun Response Capability (TRC) Sebuah Pendekatan Dynamic Capability Theory Dan Islamic Values Dalam Peningkatan Kinerja Badan Usaha Milik Desa (Bumdes)”.

Dalam disertasinya, M. Trihudiyatmanto menjelaskan bahwa konsep kapabilitas dinamis telah banyak didefinisikan oleh para ahli dalam berbagai literatur. Definisi kapabilitas dinamis pertama adalah menurut Teece (1997) yang menyatakan bahwa kapabilitas dinamis merupakan kemampuan perusahaan mengintegrasikan, membangun dan merekonfigurasi kompetensi internal dan eksternal menghadapi perubahan lingkungan yang cepat.

Namun, selama ini kapabilitas dinamis hanya focus pada learning yang berorientasi jangka pendek, sekejap sesaat, hanya mengikuti trend yang kemungkinan bisa mengalihkan dari visi-misi dan sasaran strategik dari organisasi.

Pada referensi Lawrence and Weber (2011) menyebutkan bahwa pada kondisi dinamika lingkungan bisnis yang tinggi, perusahaan dihadapkan pada tindakan untuk mengambil peluang sekarang atau mempelajari terlebih dahulu (ada time lag), sehingga bisa tertinggal dari pesaing. Terlebih dari sisi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang memiliki kekurangan SDM ahli, maka tindakan seperti ini sangat mungkin terjadi.

Bumdes sebagai organisasi tangan panjang pemerintah seharusnya menekankan pada keseimbangan profit-sosial masyarakat. Studi empiris oleh Bourgeois and Eisenhardt (1988), Collis (1991) dan Powell (1992) menunjukkan bahwa respon cepat terhadap perubahan meningkatkan keselarasan antara perusahaan dan lingkungan mereka.

Namun, dalam penelitian ini belum mempertimbangkan kemitraan dalam usaha menuju kesejahteraan bersama dan belum menunjukkan memberi kemanfaatan bagi manusia (umat) secara lebih luas (masih terbatas pada kepentingan organisasi).

Dari sisi Bumdes adalah lemahnya Bumdes dalam merespon perkembangan lingkungan bisnis dalam ketidakpastian yang semestinya bisa memunculkan peluang Meigawati and K.N.I.A. (2018).

Dalam desertasinya, M. Trihudiyatmanto memberikan solusi dengan menawarkan konsep baru, yaitu Tawazun Response Capability (TRC). TRC merupakan konstruk baru hasil integrasi konsep speed response capability yang merupakan dimensi dari kapabilitas dinamis dan nilai-nilai islami. Sebagai sebuah novelty, terdapat argumentasi yang melandasi pembentukan konsep baru serta pemilihan TRC sebagai solusi adanya kontroversi teori (theory gap).

Adanya kelemahan kapabilitas respon yang hanya berfokus secara umum belum berbasis nilai, maka perlu adanya nilai seimbang, namun keseimbangan yang hanya mengandalkan dunia, dianggap kurang bisa menahan perilaku ingin menang sendiri, tidak mempertimbangkan kemitraan dalam usaha menuju kesejahteraan bersama dan belum menunjukkan memberi kemanfaatan bagi manusia (umat) secara lebih luas (masih terbatas pada kepentingan organisasi), maka diperlukan keseimbangan ilahiyah. Keseimbangan dunia dan akherat, yaitu keseimbangan yang tawazun.

Studi ini membuktikan bahwa ketika organsisasi memiliki orientasi nilai yang sama, yang dihasilkan dari proses organisasi pembelajar yang kontinyu, akan memiliki kapabilitas response yang baik dan mengarah pada keseimbangan yang menyeluruh (holistik) untuk memberikan value kepada pelanggan sehingga akan meningkatkan keuntungan dan juga bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat disekitarnya.

Sidang ini diketuai oleh Dekan FE UNISSULA, Prof. Dr. Heru Sulistyo, S.E., M.Si., Sekertaris sidang – Prof. Dr. Widodo, S.E., M.Si., Tim promotor – Prof. Dr. Nunung Ghoniyah, S.E., M.M. dan Dr. Budhi Cahyono, S.E., M.Si., Dr. Yadi Fakruzein Terang Jaya, S.E., M.M., Dr. Marno Nugroho, S.E., M.M., Nurhidayati, S.E., M.Si., Ph.D. Setelah memaparkan disertasinya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh dewan penguji, M. Trihudiyatmanto berhasil ditetapkan sebagai Doktor Ilmu Manajemen dengan meraih predikat Sangat Memuaskan.

M. Trihudiyatmanto adalah Doktor ke 45 yang dihasilkan oleh Program Doktor Ilmu Manajemen, Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi UNISSULA Semarang, merupakan Doktor ke 1 yang lulus di tahun 2024 dan Doktor ke 45 yang lulus pada Program Doktor Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi UNISSULA Semarang.

Exit mobile version