Bantul (DIY), SURYAPOS.id – Tergiur dengan iming iming segera akan mendapatkan kekayaan tanpa harus bekerja, Sujid Riyanto (47) warga Ngipak, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, harus merugi hingga puluhan juta rupiah setelah tertipu dengan praktek jual beli barang gaib yang disebut dengan Jenglot.
Menurut keterangan dari Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, S.Sn, penipuan yang menimpa korban terjadi pada Minggu, (16/06/2023) sekira pukul 15.00 WIB tepatnya di Kompleks Topeng Mas Padukuhan Depok, Parangtritis, Kretek, Bantul.
Iptu Jeffry menambahkan, bahwa pada tanggal tersebut korban ditawari oleh pelaku HH (47) warga Lampung Selatan yang sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pelaku beralamat di Dusun Talang Jawa RT 16/RW 06, Sidorejo, Pagar Alam Selatan, Sumatra Selatan. Sedangkan untuk diwilayah Yogyakarta pelaku tinggal di Kompleks Topeng Mas Depok, Parangtritis, Kretek, Bantul, untuk membeli benda ghoib berupa Jenglot yang ditawarkan kepada korban.
“Pada saat itu terjadi kesepakatan, hingga akhirnya korban membayar sejumlah Rp 17 juta yang dibayarkan melalui transfer kepada pelaku,” ujarnya.
Setelah barang diterima oleh korban, kata Iptu Jeffry, uang ghoib yang segera akan didapatkan oleh korban seperti yang telah dijanjikan oleh pelaku tidak kunjung diperolehnya, hingga pada akhirnya Sujid Riyanto melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kretek, Polres Bantul pada Selasa (15/08/2023) kemarin.
“Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian materi sejumlah Rp 17 juta. Sedangkan untuk barang bukti yang diamankan adalah replika boneka yang disebut Jenglot dan bukti transfer yang dikirimkan oleh korban kepada pelaku,” pungkasnya.
